kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyek-proyek J Resources (PSAB) masih berlangsung normal di tengah pandemi Covid-19


Kamis, 16 Juli 2020 / 19:41 WIB
Proyek-proyek J Resources (PSAB) masih berlangsung normal di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. PT. J Resources Asia Pasifik


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) memastikan sejumlah proyeknya tetap berjalan sesuai rencana di tengah pandemi Corona yang melanda Indonesia.

Salah satu proyek yang sedang digarap PSAB adalah pengembangan tambang emas Doup di Bolaang Mongondow. Direktur Utama J Resources Asia Pasifik Edi Permadi mengatakan, proses persiapan pembangunan infrastruktur tambang emas Doup masih berlangsung dan tetap sesuai jadwal. PSAB pun masih menargetkan produksi tambang emas di sana dapat terealisasi pada semester II tahun 2021.

“Namun, dalam proses persiapan dan pembangunan tersebut, kami tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan sesuai yang disyaratkan pemerintah,” kata dia, Kamis (16/7).

Baca Juga: Terbitkan Obligasi Rp 650 Miliar, PSAB Tawarkan Kupon 9,25% Hingga 10,25%

Sejauh ini, PSAB masih mempertahankan nilai investasi untuk proyek tambang emas Doup sekitar US$ 125 juta-US$ 150 juta. Emiten ini sudah memperoleh pembiayaan atau project financing untuk proyek tambang tersebut dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Shinhan Bank.

Catatan Kontan, tambang emas Doup memiliki potensi emas yang bisa ditambang sebesar 1,5 juta ons troi. PSAB berpeluang memproduksi emas dari tambang tersebut sekitar 60.000 ons troi-70.000 ons troi per tahun.

Edi menambahkan, PSAB juga masih menjalankan proyek tambang emas Pani dengan berkolaborasi bersama PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Lantaran masih tahap persiapan awal, proyek ini tidak terpengaruh wabah Corona. “Saat ini kami masih dalam proses pemenuhan kondisi pendahuluan yang sudah disepakati berdasarkan perjanjian awal dan penyesuaian dengan UU Minerba terbaru,” kata dia.

Asal tahu saja, baik PSAB dan MDKA meneken perjanjian joint agreement untuk proyek tambang emas Pani di awal tahun ini.

Selain mengawal proyek, manajemen PSAB juga terus berusaha mempertahankan kinerja bisnisnya sepanjang tahun ini. Dari sisi operasional, PSAB telah memproduksi 38.700 ons troi emas hingga kuartal I-2020. PSAB masih mempertahankan target produksi emas sebesar 171.000 ons troi pada tahun ini.

Baca Juga: Laba bersih J Resources Asia Pasifik (PSAB) ambles 59% di kuartal I-2020

Edi juga berharap kinerja keuangan PSAB bisa membaik di sisa tahun ini. Pada kuartal satu lalu, penjualan PSAB turun 3,40% (yoy) menjadi US$ 61,83 juta, sedangkan laba bersihnya anjlok 59,13% (yoy) menjadi US$ 1,32 juta.

Kala itu, kinerja PSAB tertekan akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan kendala dalam proses pemurnian emas milik perusahaan. Ditambah lagi, tambang Penjom milik PSAB yang berada di Malaysia juga tidak dapat beroperasi karena kebijakan karantina wilayah total. Dampaknya pun terasa hingga kuartal kedua.

“Di saat yang sama, kami juga harus menyelesaikan kewajiban berdasarkan kontrak derivatif,” tutup Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×