Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A 15 MMSCFD Asset 2 Prabumulih Field telah berhasil melaksanakan Gas Onstream dengan jam kerja selamat mencapai 1.106.580 man-hour dengan Zero Lost Time Incident (LTI).
Pembangunan SP Gas Beringin A bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas bumi (migas) hingga mencapai 15 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas dan 382 barrel per day (bpd) untuk kondensat. Pengoperasian SP Beringin A akan dilakukan oleh Prabumulih Field di bawah Subholding Upstream Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4.
Adapun baru-baru ini, SKK Migas dan Subholding Upstream (SHU) Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4 memberikan apresiasi terhadap Elnusa saat Peresmian Proyek Engineering Procurement Construction (EPC), yakni Pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga: Harga Minyak Memanas, Elnusa (ELSA) Meraih Kontrak Rp 6 Triliun
General Manager Regional 1 Sumatera Zona 4, Agus Amperianto menyampaikan komitmen dalam meningkatkan produksi migas dari wilayah Sumatra Selatan dengan Spirit of SUMATERA (SUstainable, MAssive, To Grow, Efficient, Resilient, dan Aggressive) sehingga operasi migas dapat berjalan selamat, efektif, dan unggul, serta berkontribusi secara signifikan dan berkelanjutan terhadap pencapaian target produksi migas nasional.
“Keberhasilan pembangunan ini merupakan bukti nyata kolaborasi bersama dengan Elnusa dalam upaya mendorong semangat untuk terus berkontribusi meningkatkan produksi migas di wilayah Sumatra Selatan. Pembangunan SP Beringin A juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi migas,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).
Direktur Operasi Elnusa, Charles Harianto Lumbantobing menyampaikan rasa bangga dan juga mengapresiasi pencapaian atas penyelesaian proyek Beringin.
“Terimakasih atas dukungan SKK Migas dan SHU Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4 pada proyek ini, dan selamat untuk Tim EPC & Operation Maintenance Elnusa beserta Tim Project Beringin atas kerja kerasnya yang telah menyelesaikan pekerjaan dengan capaian baik.” ujarnya.
Charles menegaskan, dengan semangat kolaborasi, Elnusa siap untuk terus berperan aktif mendukung Subholding Upstream, Pertamina Group dan KKKS lainnya dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Catat Pendapatan Rp 2,4 Triliun di Kuartal I-2022, Berikut Penopangnya
Manajer Senior Manajemen Proyek SKK Migas Noezran Azwar menambahkan, untuk meningkatkan optimalisasi proyek perlu upaya optimal dengan optimasi terhadap sinergi di internal KKKS baik itu fungsi teknis, fungsi manajemen asset dan fungsi pengadaaan.
“Sehingga menghasilkan pemenuhan kebutuhan proyek yang sesuai jadwal dan tepat sasaran dan secara aktif mengembangkan inovasi dengan pemanfaatan peralatan yang merupakan asset dari material di lapangan lain atau bahkan dari KKKS lain,” ujarnya.
Pada acara peresmian Pembangunan SP Gas Beringin A tersebut, dilakukan juga penanaman pohon sebagai salah satu dukungan usaha mengurangi polusi serta meningkatkan penyerapan carbon di lingkungan sekitar wilayah operasi. Momen ini juga bertepatan dalam rangka hari menyambut lingkungan hidup sedunia yang diperingati pada 5 Juni 2022 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News