kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PT JI Expo: PRJ hanya UMKM, siapa yang mau datang?


Jumat, 07 Juni 2013 / 14:11 WIB
PT JI Expo: PRJ hanya UMKM, siapa yang mau datang?
ILUSTRASI. Aneka kemasan produksi PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC).


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Harapan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar Jakarta Fair lebih didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dianggap tidak mungkin oleh Direktur Marketing PT JI Expo Ralph Scheunemann. Menurutnya, pengunjung tidak akan berminat datang.

"Kalau mau bikin acara yang pesertanya UMKM semua, itu pasti tidak ada yang datang," ujar Ralph di Pekan Raya Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Menurutnya,  pengunjung tertarik mengunjungi Jakarta Fair karena adanya perusahaan-perusahaan swasta. Tetapi, tentunya adanya perpaduan antara UMKM dan swasta. Selain itu, ia juga mengatakan, khusus untuk biaya sewa UMKM akan didiskon 10%.

"Kalau ikami mix dengan swasta, UMKM-nya juga terbantu. Orang jadi bisa melihat UMKM-nya juga," kata Ralph.

Menurut Ralph, PT JI Expo memberikan 40% dari stan-stan yang ada di Jakarta Fair 2013 untuk ditempati oleh UMKM. Stan-stan UMKM itu disediakan di lahan seluas 14.000 sampai 15.000 meter persegi yang tersebar di hal A, B, C, D, dan E.

Biaya sewanya pun beragam, mulai dari Rp 2,5 juta sampai 3,2 juta untuk per meternya. Biaya sewa itu berdurasi selama acara itu berlangsung, yaitu mulai tanggal 6 Juni sampai 7 Juli 2013, selama 32 hari.

Sen-sen, seorang pedagang UMKM yang berjualan di Hall B2 Pekan Raya Jakarta, mengaku menyewa stan tersebut dengan harga Rp 2,5 juta per meternya. Sementara itu, pedagang yang kesehariannya membuka toko di Pasar Tanah Abang ini menyewa sembilan meter.

"Total biaya sewanya Rp 24,5 juta untuk 32 hari, itu sudah sama PPN," ujar pedagang yang menjual baju ini.

Sementara Budiarto, pedagang yang menjual aneka seprai ini mengakui cukup puas berjualan di Jakarta Fair. Menurutnya, harga sewa relatif murah, mengingat durasi waktu yang lama, selama acara itu berlangsung.

"Memang sih biaya sewanya bisa sampai Rp 30 juta-an, tapi ini untuk 32 hari. Saya pikir ini murah," ujar pedagang yang berjualan di Hall A1 ini. (Zico Nurrashid Priharseno/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×