Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
BANTEN. Untuk mengatasi kepadatan yang parah di Pelabuhan Merak, Banten, PT Pelni mengirimkan bantuan satu kapal pada Minggu (27/2). Kapal bantuan bernama Ganda Dewata itu tiba di Merak pada pukul 16.30 sore, kemarin.
Direktur Usaha Pelabuhan, Pelabuhan Merak, Prasetyo Bakti Utomo mengatakan kapal bantuan tersebut tidak bisa bersandar di dermaga Pelabuhan Merak karena tidak memiliki ram door di depan. Untuk itu, Ganda Dewata yang memiliki ram door samping menggunakan pelabuhan milik PT Indah Kiat yang berada bersebelahan. "Kapal itu memiliki kapasitas muat 78 truk," terang Prasetyo usai memantau kapal yang akan berangkat, Minggu (27/2).
Prasetyo mengatakan pelabuhan milik PT Indah Kiat itu sebenarnya dipergunakan untuk pelabuhan khusus angkutan batubara. Tapi pelabuhan itu akan dipergunakan sementara untuk kapal bantuan yang memiliki ram door samping.
Dengan datangnya KM Ganda Dewata, maka saat ini kapal yang beroperasi di Merak sudah mencapai 25 unit kapal. Kemacetan truk angkutan barang di pintu masuk Pelabuhan Merak dan tol Tangerang-Merak yang sudah terjadi selama 2 minggu ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah kapal yang beroperasi.
Awal mula kemacetan yang sangat parah itu terjadi ketika dari 33 kapal, hanya terdapat 14 kapal yang beroperasi. Hal itu, menurut Prasetyo terjadi karena ada 8 kapal yang docking, 3 kapal rusak, 6 kapal perawatan dan 1 kapal tidak sehat. "Kapal yang rusak masih menunggu dapat galangan kapal," terang Prasetyo.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Pelabuhan Merak meminta kapal yang tengah docking untuk dipercepat. Selain itu, mereka juga mendapat bantuan kapal di antaranya dari kementerian perhubungan dan juga PT Pelni.
Pada hari Sabtu (26/2), Prasetyo mengatakan jumlah trip selama 24 jam mencapai 69 trip. Sedangkan pada hari Minggu ini sudah terlihat mengalami peningkatan. Selama 12 jam dari pukul 08.00 hingga 20.00, kinerja kapal yang ada telah mencapai 42 trip.
Sementara itu kemacetan yang terjadi masih belum banyak mengalami perubahan. Truk barang berderet dari depan fly over Merak hingga pintu masuk Merak. Sedangkan di tol Merak-Tangerang hingga pukul 21.00 tadi malam kemacetan mencapai KM 91. Jumlah truk yang berderet diperkirakan mencapai 1.702 truk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News