kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

PT Timah Tbk Ikut Beli Kedukan Tambang Ilegal?


Senin, 22 Februari 2010 / 06:36 WIB
PT Timah Tbk Ikut Beli Kedukan Tambang Ilegal?


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

PANGKALPINANG. Penambangan timah ilegal di kawasan pertambangan milik PT Timah Tbk (TINS) kian marak. Kendati aparat acapkali menggelar razia, namun hal tersebut malah tak membikin kapok para penambang.

Seorang aparat yang ditemui KONTAN mengatakan, maraknya penambang ilegal karena PT Timah juga ikut membeli hasil penambangan liar tersebut.

"PT Timah ikut membeli barang jarahan tersebut karena dilihat dari cost produksi lebih murah karena mereka tidak harus membayar asuransi ataupun upah," kata aparat tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abrun Abubakar menyanggah hal tersebut. Menurutnya, PT Timah tidak pernah membeli timah dari TI apung tersebut. Menurut Abrun, PT Timah Tbk selain menambang timah sendiri, pihaknya selalu membeli dari mitra Timah Tbk. Abrun tidak mengetahui asal muasal dari timah tersebut.

"Mungkin ada mitra yang nakal. Tapi perjanjian kami sudah jelas dengan mitra tersebut," beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×