kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

PTBA Akan Mulai Produsi di Tambang Batubara Kaltim


Senin, 09 Februari 2009 / 13:44 WIB
PTBA Akan Mulai Produsi di Tambang Batubara Kaltim


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan tahun ini akan mulai memproduksi batubara dari tambang yang diakuisisinya tahun lalu milik PT International Prima Coal (IPC).

Sekretaris Perusahaan PT BA Eko Budhiwijayanto menandaskan, perusahaan mematok tingkat produksi awal batubara dari tambang yang terletak di Kalimantan Timur itu sebanyak 500.000 ton.

"Kalorinya antara 4.500 Kcal per kilogram sampai 5.500 Kcal per kilogram. Saya belum tahu kapan persisnya mulai produksi, tapi tahun ini pasti berproduksi," kata Eko, Senin (9/2).

PT BA juga menargetkan, pada tahun kedua dan seterusnya, tambang tersebut dapat memproduksi 1 juta ton per tahun. Menurutnya, pasar yang dituju bisa domestik atau ekspor. Sampai saat ini perusahaan masih melakukan persiapan-persiapan fasilitas produksi di tambang tersebut.

Asal tahu saja, PTBA mengakuisisi IPC pada Agustus tahun lalu dengan mengambil alih 51% saham senilai US$ 17,85 juta. Dengan mengakuisisi tambang itu, PT BA mendapat cadangan baru untuk produksi batubaranya.

Tambang tersebut memiliki kandungan batubara sebesar 45 juta ton dengan kualitas 4.800 hingga 6.000 Kcal per kilogram. IPC memiliki konsensi pertambangan (KP) eksploitasi, pengolahan, dan pengangkutan atau penjualan yang berlaku hingga 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×