kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

PTBA: Hilirisasi Batubara Kalium Humat Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 30%


Jumat, 22 Agustus 2025 / 09:35 WIB
PTBA: Hilirisasi Batubara Kalium Humat Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 30%
ILUSTRASI. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengungkap produk hilirisasi batubara dalam bentuk kalium humat, mampu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30%.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID melalui anggota usahanya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengungkap bahwa produk hilirisasi batubara dalam bentuk kalium humat, mampu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30%.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bukti dari sumber daya mineral Indonesia yang dapat diolah untuk berbagai kebutuhan dalam membangun peradaban, termasuk menjawab tantangan sektor pangan.

Adapun produk kalium humat ini lahir dari hilirisasi batubara kalori rendah dari Izin Usaha Pertambangan (IUP) Peranap milik PTBA, berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kemudian diolah menjadi pupuk hayati dan pembenah tanah. 

Baca Juga: Pendanaan Ekspansi PTBA Berasal dari Pinjaman Bank dan Kas Internal, Ini Alasannya

“Ini adalah wujud konkret kontribusi Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi bangsa. Hilirisasi batu bara ini dapat langsung memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat petani termasuk,” ujar Maroef dalam peluncuran pilot project kalium humat ini di Fakultas Teknik UGM, Kamis (21/8).

Oleh karena itu, kolaborasi riset yang telah berjalan sejak 2023 ini, melahirkan pilot project produksi kalium humat dengan kapasitas hingga 144 ton per tahun.

Maroef melanjutkan, dengan peningkatan produksi maka upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan dapat terwujud. Para petani pun mendapat kepastian pasokan pupuk dari dalam negeri dan diharapkan dapat menikmati peningkatan pendapatan serta kesejahteraan hidup.

“Komitmen kami jelas, yakni hilirisasi harus membawa manfaat lebih luas bagi bangsa, sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam mendorong, memperkuat industrialisasi, ketahanan energi, hingga mendukung swasembada pangan,” jelas Maroef.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Genjot Lini Bisnis Non-Batubara

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi keputusan Grup MIND ID dalam menjadikan Universitas sebagai tempat untuk pengembangan serta penelitian alat produksi kalium humat ini. 

“Namanya hasil penelitian dan waktunya belum tentu, dan keberanian itu kami apresiasi dan saya kira hasil ini nanti juga akan dinikmati oleh semua pihak,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam catatan Kontan, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail mengatakan kegiatan penelitian dan pengembangan hilirisasi batubara untuk pupuk ini akan menggunakan kas internal PTBA.

“Jadi kami akan melakukan evaluasi teknik dan keekonomiannya sebagai dasar keputusan menuju skala komersial pada tahun 2026,” kata Arsal. 
 

 

Selanjutnya: Jawab Tantangan Industri Aset Kripto, Bursa CFX Gelar CFX Crypto Conference 2025

Menarik Dibaca: Mau Jadi Perawat di Belanda? Begini Jalurnya yang Resmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×