kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.189   11,00   0,07%
  • IDX 7.059   -21,95   -0,31%
  • KOMPAS100 1.050   -5,10   -0,48%
  • LQ45 822   -3,78   -0,46%
  • ISSI 212   -0,51   -0,24%
  • IDX30 421   -2,76   -0,65%
  • IDXHIDIV20 503   -3,95   -0,78%
  • IDX80 120   -0,59   -0,49%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,83   -0,59%

PTP Nonpetikemas Catat Kenaikan Produksi Lebih dari 10,5% pada semester I 2024


Jumat, 04 Oktober 2024 / 14:30 WIB
PTP Nonpetikemas Catat Kenaikan Produksi Lebih dari 10,5% pada semester I 2024
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat PTP Non Petikemas Area Palembang di Pelabuhan Bombaru, Pelabuhan Indonesia Region II, Sumatera Selatan (27/5/2024). TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO. Pelabuhan Tanjung Priok Branch Pontianak catatkan kenaikan produksi lebih dari 10,5% secara tahunan pada semester I 2024.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Non Petikemas) Branch Pontianak mencatatkan kenaikan produksi lebih dari 10,5% secara tahunan pada semester I 2024. 

Direktur Utama PTP Non Petikemas Indra Hidayat Sani menuturkan, Terminal Kijing, yang pengoperasiannya dilaksanakan oleh Perseroan, telah berkembang menjadi pusat aktivitas pelabuhan internasional yang strategis di wilayah Kalimantan Barat. 

"Sejak peresmiannya, pelabuhan ini mencatat peningkatan signifikan, termasuk lonjakan kunjungan kapal dan arus barang. Pada Semester I tahun 2024, PTP Nonpetikemas Branch Pontianak mencatatkan kenaikan produksi lebih dari 10,5% Year on Year (YoY) dibandingkan tahun 2023," ujarnya, Jumat (4/10). 

Terminal Kijing juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penyelesaian dan pengoperasian salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI). 

Adapun seluruh kegiatan logistik berupa bahan baku dan bahan hasil produksi dari SGAR PT BAI tersebut akan melalui Terminal Kijing.

Baca Juga: Pelindo Multi Terminal Angkat Ari Henryanto Selaku Dirut Gantikan Yon Irawan

Berkaitan dengan hal tersebutlah PTP Nonpetikemas, yang merupakan Anak Perusahaan dari PT Pelindo Multi Terminal bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group, terus berbenah diri meningkatkan kemampuannya melalui penambahan peralatan bongkar muat secara bertahap. 

Hal tersebut dilakukan dengan penambahan sumber daya manusia dan peningkatan kompetensinya, penggunaan Pelindo Terminal Operation System Multipurpose (PTOSM) untuk pelayanan operasional dan melakukan transformasi standar pelayanan operasional. 

Saat ini jumlah peralatan bongkar muat yang dioperasikan oleh PTP Nonpetikemas di Terminal Kijing adalah sebanyak 5 Unit Mobile Crane, 3 Unit Excavator, 2 Unit Wheel Loader, 1 Unit Mobile Conveyor, 2 Unit Forklit, 1 unit mini excavator, 4 unit hopper, 6 unit grabs, dab peralatan pendungkung bongkar muat lainnya. 

Peralatan bongkar muat tersebut akan terus dilakukan penambahan secara bertahap, dimana dalam waktu dekan akan dilakukan penambahan 2 unit Mobile Crane dan 2 Unit Harbour Mobile Crane, beserta peralatan pendukung bongkar muatnya sehingga dapat mengakomodir kegiatan SGAR PT BAI dan customer lainnya yang menggunakan Terminal Kijing.

Indra Hidayat melanjutkan, sebagai operator pelabuhan multipurpose, PTP Nonpetikemas berkomitmen penuh dalam mendukung Proyek Strategis Nasional, termasuk proyek hilirisasi mineral seperti SGAR.

"Keberhasilan injeksi bauksit perdana ini menunjukkan bahwa PTP Nonpetikemas siap mendukung industrialisasi nasional melalui layanan pelabuhan yang andal dan efisien. PTP Nonpetikemas Branch Pontianak Terminal Kijing berkomitmen meningkatkan pelayanan melalui transformasi operasional, termasuk penerapan Pelindo Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M),” ungkap Indra. 

Indra menambahkan bahwa transformasi operasional yang dilakukan PTP Nonpetikemas tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan keselamatan dan keamanan operasional di Terminal Kijing. 

"Kami terus berinovasi dengan menerapkan enam pilar reformasi kepelabuhanan yang mencakup Proses Bisnis, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa semua aktivitas operasional berjalan lancar dan aman," jelasnya.

Injeksi bauksit perdana ke SGAR ini merupakan langkah penting menuju pengoperasian penuh smelter yang dijadwalkan pada Oktober 2024. 

"PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dalam mendukung operasional SGAR dan proyek hilirisasi lainnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan nilai tambah sumber daya alam Indonesia," pungkasnya 

Baca Juga: Pelindo Multi Terminal (SPMT) Catat Muatan Barang Curah Kering Naik 5,9% di 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×