Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Tahun ini, PT Perkebunan Nusantara III (persero) berencana untuk mengembangkan pabrik pengolahan kayu dari pohon kelapa sawit di Sumatera Utara. Langkah ini dilakukan untuk mengerek nilai tambah dari tumbuhan sawit.
“Jadi selain minyaknya yang kita bisa dapat, kayunya pun berguna dan menghasilkan," tandas Komisaris Utama PTPN III Achmad Mangga Barani.
Pabrik yang bakal dibangun di Sumatera Utara merupakan pengambilalihan dan relokasi pabrik pengembangan kayu sawit yang selama ini berada di Hong Kong. Nilai investasi pabrik pengolahan kayu ini sebesar Rp 20 miliar.
“Pabrik pengolahan itu hasil join antara PTPN III dengan porsi saham sebesar 34%, sisanya milik investor Hong Kong dan Malaysia, kita ambil 100% dan kita pindahkan ke sini, prosesnya sedang berjalan, ” kata Mangga.
Selama ini, PTPN III hanya mengirimkan bubur kayu sawitnya ke Hong Kong untuk diolah menjadi partikel kayu yang kemudian bisa digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti mebel dan kerajinan kayu lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News