kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.272   62,00   0,38%
  • IDX 6.880   14,47   0,21%
  • KOMPAS100 999   0,19   0,02%
  • LQ45 763   -0,33   -0,04%
  • ISSI 226   0,37   0,16%
  • IDX30 393   0,38   0,10%
  • IDXHIDIV20 454   -1,00   -0,22%
  • IDX80 112   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 113   -0,54   -0,47%
  • IDXQ30 127   0,04   0,03%

PTPN perbesar anggaran pemupukan jadi Rp 3,5 T


Kamis, 05 Januari 2017 / 17:03 WIB
PTPN perbesar anggaran pemupukan jadi Rp 3,5 T


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) berencana meningkatkan kualitas dan produksi tanaman yang saat ini masih terbilang rendah. Salah satunya tanaman teh. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini menambah anggaran pemupukan sebesar Rp 1 triliun pada 2017. Artinya, anggaran pemupukan tanaman pada tahun ini akan mencapai Rp 3,5 triliun. Sebagai gambaran, tahun lalu, PTPN mengalokasi dana pemupukan senilai Rp 2,5 triliun.

Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan Elia Massa Manik mengatakan, pihaknya akan mendorong peningkatakan kualitas teh. Ia mengakui, saat ini penjualan teh PTPN tengah lesu. Hal itu tergambar dari total penjualan PTPN sepanjang 2016 sebesar Rp 35 triliun, hanya Rp 700 miliar yang dapat disumbangkan dari penjualan teh.

"Kami akan berupaya meningkatkan produksi teh dengan menambah anggaran pemupukan semua tanaman yang diproduksi PTPN termasuk teh, dari tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3,5 triliun pada tahun ini," kata Elia, Kamis (5/1)

Ketua Jakarta Tea Buyers Association Farid Akbany menambahkan, sejak beberapa tahun terakhir, harga teh Indonesia terus anjlok. Jika pada tahun 1990-an harga teh sempat mencapai US$ 4 per kilogram (kg), tapi saat ini merosot tajam menjadi US$ 174 sen. Hal itu terjadi karena kualitas produksi teh PTPN tidak konsisten. "Akibatnya, beberapa perusahaan yang dulunya menggunakan teh Indonesia, menghentikan pembelian," ucapnya.

Ia bilang, rendahnya mutu teh Indonesia tak terlepas dari masalah pendanan yang minim pada pemupukan. Karena itu, ia mendorong agar holding perkebunan membantu memberikan pupuk agar dapat memperbaiki mutu produksi teh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×