Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan penyerapan karet dalam negeri, Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) akan berkontribusi menyerap karet petani sebanyak 14.000 ton.
Serapan tersebut untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik pengolahan karet milik PTPN. Perusahaan perkebunan pelat merah tersebut memiliki kapasitas produksi 29.000 ton.
"Kapastias produksi 29.000 selama tiga bulan masih kurang 14.000 ton," ujar Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro usai konferensi pers, Senin (25/2).
Wahyu mengatakan, sejumlah PTPN telah menyerap karet petani. Dalam lima hari PTPN sudah menyerap karet petani sebanyak 250 ton.
Penyerapan PTPN dilakukan melalui skema lelang. Harga yang ditawarkan PTPN di atas harga pasaran karet di tingkat petani sebesar Rp 7.000 per kilogram (kg). "Kami coba mengamati, kenaikkan harga cukup signifikan," terang Wahyu.
PTPN membeli karet hasil petani rakyat sebesar Rp 8.400 per kg. Sebagai perbandingan, saat ini harga karet SIR 20 di pasar dunia sebesar US$ 1,45 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News