Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) terus menggeber kontrak baru. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, emiten konstruksi pelat merah ini telah mengantongi kontrak anyar sebesar Rp 6,67 trilun. Ini setara dengan 16,6% dari target yang dipatok tahun ini yakni Rp 40 triliun.
Sementara jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pencapaian tersebut mengalami pertumbuhan 38%. Pada kuartal I-2016, perusahaan ini mencetak kontrak baru sebesar Rp 4,83 triliun.
Rinciannya, sekitar 60,1% dari kontrak baru tersebut berasal dari BUMN dan BUMD. Lalu 25,1% berasal dari proyek swasta dan 14,8% berasal dari proyek APBN dan APBD.
“Beberapa proyek infrastruktur multi-years termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh PT PP, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Kami optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Tumiyana, Direktur Utama PTPP dalam keterangan resmi, Rabu (3/5).
Proyek-proyek yang diperoleh PTPP antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Bangkanai tahap 2 sebesar 140 megawatt (MW) serta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 72 MW di Tolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Lalu proyek konstruksi jalan tol Cimedang-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Tangerang-Merak ruas Tangerang Barat-Cikupa paket 1, Masjid Agung Medan, Rusunawa DKI-Rusun Nagrag Tower 11-14, Conventional Hall PT Bukit Asam, Universitas Syiah Kuala Aceh serta Perumnas Tahap II Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News