kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

PTPP Percepat Pemulihan Infrastruktur Bireuen–Takengon Pasca Bencana


Senin, 29 Desember 2025 / 15:16 WIB
PTPP Percepat Pemulihan Infrastruktur Bireuen–Takengon Pasca Bencana
ILUSTRASI. PT PP (Persero) Tbk melanjutkan penanganan tanggap darurat jalan Bireuen-Takengon pasca bencana hidrometeorologi di Aceh, memulihkan konektivitas.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), melanjutkan penanganan tanggap darurat pada ruas jalan Bireuen–Takengon, sebagai bagian dari respons berkelanjutan atas bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Aceh sejak awal Desember 2025. 

Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya PTPP berkolaborasi dengan Kementerian PU dalam membuka kembali akses terdampak, menjaga kelancaran distribusi logistik, serta memulihkan konektivitas antarwilayah yang terdampak bencana.

Sejak awal penugasan, PTPP telah menurunkan tim lapangan dan peralatan berat untuk melakukan penanganan di titik-titik kritis. Pekerjaan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembersihan material longsor, penanganan jalan amblas, hingga perbaikan dan pemasangan jembatan sementara. 

Baca Juga: Perkuat Bisnis Batubara, Perdana Karya Perkasa (PKPK) Berencana Akuisisi pada 2026

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa hingga 27 Desember 2025, sebagian besar titik terdampak di ruas Bireuen–Takengon telah kembali difungsikan, termasuk sejumlah jembatan dan badan jalan yang sebelumnya terputus.

“Untuk titik-titik yang masih dalam proses penanganan, pengaturan lalu lintas serta pengalihan ke jalur alternatif terus kami jaga agar mobilitas masyarakat tetap berlangsung,” ujar Joko, dalam siaran pers, Senin (29/12/2025).

Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa keberlanjutan penanganan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPP, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terdampak bencana.

“Kami menyadari bahwa jalan dan jembatan bukan sekadar infrastruktur fisik. Ia adalah akses masyarakat untuk kembali ke rumah, bekerja, bersekolah, dan mendapatkan bantuan. Karena itu, dalam setiap tahapan penanganan, kami mengutamakan keselamatan, keberfungsian akses, dan percepatan pemulihan,” jelasnya.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Beberkan Progres Jasa Tambang PBP, Overburden Tembus 7,2 Juta BCM

Dalam pelaksanaan di lapangan, PTPP terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan terkait. 

Koordinasi ini bertujuan memastikan bahwa penanganan darurat dapat berjalan seiring dengan rencana penanganan permanen, sehingga infrastruktur yang dipulihkan tidak hanya kembali berfungsi, tetapi juga lebih siap menghadapi potensi risiko bencana di masa mendatang.

Melalui kelanjutan upaya tanggap darurat ini, PTPP berharap pemulihan akses Bireuen–Takengon dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, membantu memperlancar mobilitas, serta mendukung pemulihan sosial dan ekonomi wilayah terdampak.

Selanjutnya: AS Bidik Akses Mineral Kritis Asal Indonesia, Ini Potensinya di Indonesia

Menarik Dibaca: Banyak Kasus Perundungan, Ini Dampak Psikologis Bullying

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×