Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan
jakarta. Pasca selesai berbenah diri pertengahan Februari silam, Hotel Pullman Jakarta menargetkan 6.000 pengunjung hingga akhir tahun. Hotel yang masuk jaringan Accor ini salah satunya mengandalkan Restoran Sana Sini sebagai pengatrol jumlah pengunjung.
Restoran Sana Sini mengusung konsep empat stasiun masakan yakni Barat, China, Jepang dan Indonesia. Enam jurumasak atawa chef internasional dari Prancis, China, Belgia, Amerika Serikat, dan Jepang diterjunkan mendampingi juru masak dari dalam negeri.
Amelia Defrina, Public Relation Manager Marketing Hotel Pullman Jakarta bilang restoran ini menyajikan masakan yang berbeda saban hari. Khusus masakan Indonesia, tempat makan ini juga menyediakan aneka kue yang saat ini jarang ditemui, seperti kue cucur. "Dengan ragam makanan khas yang ada, kami ingin pengunjung merasakan suasana seperti di negara asal mereka." ujarnya.
Harga mencicipi aneka menu sangat beragam. Antara lain menu untuk makan siang sekitar Rp 325.000 dan menu untuk makan malam sekitar Rp 350.000. Adapun menu untuk brunch seharga Rp 459.000.
Asal tahu saja Pullman Jakarta dimiliki oleh PT Wisma Nusantara International. Sebagian besar saham perusahaan dimiliki Guthrie Overseas Investment Pte. Ltd., anak usaha Guthrie GTS asal Singapura. Sisa saham digenggam oleh Mitsui dan JAL Hotel.
Setelah pengelolaan diambil Accor Group, hotel yang dari dulu menyasar pengunjung dari Jepang itu telah menganggarkan biaya renovasi hotel di Thamrin CBD, Jakarta Pusat ini sebesar US$ 15 juta. Jumlah itu termasuk untuk membangun restoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
