CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Punya Land Bank 880,5 Hektare, Jakarta Setiabudi (JSPT) Akan Garap 3 Proyek Baru


Jumat, 02 Desember 2022 / 15:20 WIB
Punya Land Bank 880,5 Hektare, Jakarta Setiabudi (JSPT) Akan Garap 3 Proyek Baru
ILUSTRASI. Punya land bank 880,5 hektare, Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) akan garap 3 proyek baru. KONTAN/Muradi/17/02/2012


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) memiliki total land bank atau lahan tanah mencapai 808,5 hektare (ha). Total land bank ini tersebar di 10 wilayah seperti Solo, Belitung, Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo hingga Kepulauan Riau. 

Direktur JSPT, Eddy menjelaskan dari total land bank seluas 808,5 hekatare, lahan terbesarnya berlokasi di Sumatera Utara, Medan mencapai 660,3 ha. Kemudian  di Joglo, Jakarta 30,3 ha dan Bangka Belitung 17,5 ha. 

“Persediaan land bank kami difokuskan untuk pengembangan proyek jangka panjang,” jelas dia dalam paparan Public Expose secara virtual, Jumat (2/12). 

Baca Juga: Kembangkan Proyek Baru, Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Investasi Rp 6 Triliun

Eddy menambahkan, ada beberapa proyek akan datang yang digarap rencananya akan dikembangkan. Pertama proyek di Bangka Belitung dengan luas lahan 17,5 ha. Proyek ini akan dikembangkan menjadi area resort di tepi pantai dengan panorama bebatuan granit besar yang menjorok ke laut sehingga menyerupai dermaga alami. Proyek ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengembangkan kawasan pariwisata nusantara.

Kedua, mengembangkan proyek di Pantai Penarik, Pulau Natuna di Kepulauan Riau. Persediaan land bank seluas 71,7 Ha di pulau Natuna, Kepulauan Riau rencananya akan digunakan sebagai pengembangan salah satu destinasi pariwisata atau eco wisata yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

“Geo wisata atau eco wisata ini menjadi salah satu wisata yang diyakini akan semakin berkembang di masa datang. Proyek ini akan menonjolkan wisata alam dengan keindahan, keunikan dan fenomena alam,” jelas Eddy. 

Ketiga yakni di Labuan Bajo dengan persediaan land bank seluas 5,4 Ha di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Perseroan akan mengembangkan proyek tujuan wisata di kawasan Timur Indonesia tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×