Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Mediawan mengatakan, proses lelang dini paket pekerjaan infrastruktur PUPR tahun anggaran 2022 telah dimulai pada November 2021 ini.
Yudha mengatakan, persiapan lelang dini telah dilakukan sejak Oktober 2021. Pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi paket pekerjaan yang siap dilakukan lelang dini.
Ia menyebut, total paket pekerjaan infrastruktur yang berada di bawah Kementerian PUPR sekitar 3.800 paket pekerjaan. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya akan dilakukan lelang dini.
“Nilai paket lelang dini sekitar Rp 16 triliun, diharapkan ini selesai di Januari 2022,” ucap Yudha kepada wartawan, Selasa (16/11).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengingatkan agar terus meningkatkan kualitas belanja APBN dengan memperhatikan tiga prinsip reformasi anggaran belanja, yakni ekonomis (spending less), efektif (spending well) yakni tepat sasaran, dan efisien (spending wisely).
Baca Juga: Inilah deretan jalan tol baru yang beroperasi di akhir tahun ini
"Saya pastikan kegiatan strategis di Kementerian PUPR tetap berjalan dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak pandemi Covid-19," kata Basuki.
Sebelumnya, lelang dini paket pekerjaan tahun anggaran 2021 telah dilaksanakan proses tender/seleksi dini yang dimulai sejak bulan Oktober 2020. Yaitu sebanyak 3.175 paket senilai Rp 38,6 triliun.
Sampai dengan tanggal 15 Januari 2021, terdapat 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun yang akan selesai ditenderkan, dengan rincian sebanyak 209 paket senilai Rp. 2,1 triliun telah selesai tender dan telah terkontrak pada bulan Desember 2020.
Baca Juga: Jokowi: Jalan tol Serang-Panimbang akan menjadi pengungkit ekonomi di Provinsi Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News