Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersedian stok pupuk dalam kondisi aman di awal 2024 untuk menghadapi musim tanam, baik untuk sektor subsidi maupun non subsidi.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim dari lini satu untuk memenuhi kebutuhan hingga lini 3 dan 4 sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tiap daerah.
Sementara untuk sektor non subsidi, Pupuk Kaltim telah mendistribusikan sebanyak 360.029 ton Urea dan 23.470 ton NPK ke gudang beserta distributor resmi Pupuk Kaltim. "Proses distribusi telah berjalan sejak Desember 2023. Hingga kini ketersediaan pasokan di gudang kami pastikan aman," kata Soesilo dalam keterangan resminya, Rabu (10/1).
Baca Juga: Transformasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi Lewat iPubers Terkendala Jaringan Internet
Ia bilang pihaknya secara berkala menyalurkan pasokan sesuai kebutuhan di tiap wilayah sekaligus menjamin tidak adanya kekosongan stok di pasaran. Sehingga petani menurutnya tak perlu khawatir.
Dia menambahkan, ketersediaan pasokan yang ada di tiap daerah akan terus terpantau mulai dari lini satu, khususnya untuk sektor subsidi yang disesuaikan dengan data pemerintah di tiap daerah.
Per 31 Desember 2023, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 834.490 ton pupuk subsidi, terdiri dari 737.204 Urea subsidi dan 60.684 NPK Phonska dan 36.602 NPK Formula Khusus bersubsidi. "Jadi petani tidak perlu khawatir akan pasokan, Pupuk Kaltim menjamin stok akan selalu tersedia," ujar Soesilo.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Niaga Pasok Pelumas ke Pupuk Kujang 4.200 Liter
Pemantauan langsung di tiap wilayah dilakukan Pupuk Kaltim secara kontinyu agar tidak ada kesenjangan antara laporan dengan kondisi riil di lapangan. Terlebih dengan segera masuknya musim tanam periode pertama 2024, maka permintaan pupuk yang dipastikan meningkat pun disikapi secara cermat dan tepat sesuai kebutuhan di tiap wilayah.
Soesilo juga menyambut baik rencana penambahan subsidi pupuk pada tahun ini oleh Pemerintah. Pupuk Kaltim akan akan mendukung secara maksimal implementasi di lapangan. Apalagi melihat kapasitas produksi dan realisasi target di tahun 2023, maka penambahan pasokan pada 2024 ini juga optimis mampu dipenuhi dengan baik.
Ia mengatakan, Pupuk Kaltim sangat siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi tapi juga non subsidi. Dimana Pupuk Kaltim memiliki lima pabrik Amonia, lima pabrik Urea dan tiga pabrik NPK, serta didukung 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News