Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) mengejar pertumbuhan pendapatan sebesar 30% pada tahun 2025. PURA menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mencapai target tersebut.
Direktur Utama Putra Rajawali Kencana, Ariel Wibisono mengungkapkan bahwa PURA mengincar peluang dari pertumbuhan hilirisasi di Indonesia. PURA pun akan memperluas jangkauan logistik di sektor energi, perkebunan dan industri kimia dasar.
Strategi PURA adalah memacu utilisasi armada yang saat ini mencapai sekitar 360 unit. PURA berencana membuka cabang-cabang baru untuk menghubungkan jalur Pulau Jawa - Sumatera dan Pulau Jawa ke wilayah Indonesia bagian timur.
"Dengan pengalokasian kendaraan yang efisien kami sebar di titik-titik wilayah dengan basis hub yaitu kawasan industri, pelabuhan dan stasiun kereta. Maka di situ kami akan melakukan peningkatan utilisasi yang lebih optimal," terang Ariel dalam paparan, Selasa (17/6).
Baca Juga: Emiten LQ45 Ini Tebar Dividen Rp 579,87 Miliar, Menarik Dikoleksi?
Ekspansi PURA antara lain menyasar wilayah Banten. Terutama di Cilegon yang memiliki basis industri dengan permintaan yang kuat terhadap komoditas energi maupun produk kimia dasar.
Banten juga strategis untuk memperkuat konektivitas dengan Lampung, sebagai penghubung logistik Jawa - Sumatra. Ariel bilang, penguatan konektivitas penting untuk menjaga logistik energi dan bahan baku tetap aman di tengah gejolak geo-politik global.
"Potensi energi lokal kita, hilirisasi, itu akan menjadi potensi luar biasa di sektor supply chain logistik. Terutama di area Banten yang kami melihat banyak memasok kimia dasar, dan terkoneksi dengan Lampung," sambung Ariel.
Secara kinerja, PURA berhasil mengungkit performa keuangan pada kuartal I-2025. Laba neto tahun berjalan PURA meningkat 35,43% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 2,06 miliar menjadi Rp 2,79 miliar.
Peningkatan laba PURA sejalan dengan pertumbuhan pendapatan 29,94% (yoy) dari Rp 73,24 miliar menjadi Rp 95,17 miliar pada kuartal I-2025. Ariel membeberkan sejumlah faktor yang mengerek naik kinerja PURA dalam tiga bulan pertama.
Pertama, sinergi dengan PT Rajawali Dwi Putra Indonesia yang telah mengaktifkan penggunaan jalur infrastruktur stasiun kereta api di Klari, Karawang - Bekasi. PURA pun telah membuka cabang baru hub di Cikarang pada Januari 2025.
Kedua, pendistribusian barang terdongkrak oleh dua momentum besar, yakni tahun baru China serta Lebaran Idulfitri. "Kami menambah eksistensi jalur infrastruktur yang lebih efisien sehingga bisa menggarap kenaikan volume di event yang cukup berdekatan tersebut," terang Ariel.
Dengan berbagai strategi dan hasil pada kuartal pertama, Ariel pun optimistis pendapatan PURA bisa terdongkrak sebanyak 30%.
"Di tahun ini kami mencanangkan ada kenaikan pendapatan 30% dengan penyebaran unit di titik-titik yang kami jadikan hub," tandas Ariel.
Selanjutnya: Simak 18 Emiten yang Masuk Cum Date Rabu (18/6), Ada Dividen Jumbo Rp 728 per saham
Menarik Dibaca: Realme Narzo 30A Harga Juni 2025, Si Tangguh dengan Baterai Jumbo 6000mAh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
