kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Pyridam Farma (PYFA) Adopsi Teknologi AI Untuk Proses Riset dan Pengembangan


Jumat, 03 Januari 2025 / 18:59 WIB
Pyridam Farma (PYFA) Adopsi Teknologi AI Untuk Proses Riset dan Pengembangan
ILUSTRASI. Pyridam Farma (PYFA) gandeng XtalPil, sebuah perusahaan teknologi yang menerapkan fisika kuantum, robotika dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan industri farmasi


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menjalin kerjasama dengan XtalPil, sebuah perusahaan teknologi yang menerapkan fisika kuantum, robotika dan kecerdasan buatan atau Artificial Intellgence (AI) untuk mengembangkan industri farmasi. 

Dengan kerja sama ini, PYFA akan mengubah proses penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) dari metode padat karya menjadi model yang mengutamakan alur kerja berbasis komputasi dan otomatisasi. 

Adapun data R&D yang dihasilkan secara cepat akan diintegrasikan dengan ratusan model AI, memungkinkan prediksi dan validasi kandidat obat baru dengan lebih cepat, sehingga secara signifikan mengurangi biaya dan waktu eksperimen. 

Chief of Strategic Development Officer Pyridam Farma Widjanarko Brotosaputro menjelaskan perubahan ini akan membuat uji coba obat dapat dilakukan lebih cepat dengan akurasi data yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Pyfagroup Gandeng XtalPi untuk Transformasi R&D Farmasi Berbasis AI

Widjanarko bilang inisiatif ini adalah bagian dari transformasi strategis untuk melaksanakan uji coba obat yang lebih presisi dengan ketelitian sehingga akan meningkatkan kemampuan PYFA untuk menjaga kinerja produk farmasinya. 

"R&D berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak tahap awal, memberikan solusi perawatan kesehatan yang dapat bagi masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (3/2). 

Kemitraan ini akan meningkatkan efisiensi dalam penelitian dan pengembangan, mengurangi biaya dan mempercepat waktu peluncuran produk, yang secara positif akan berdampak pada profitabilitas.

"Kerja sama ini menghadirkan peluang besar bagi para investor melalui pemanfaatan teknologi canggih dalam pengembangan obat, memperkuat posisi PYFA di pasar global dan mempercepat pertumbuhan perusahaan," jelas Widjanarko. 

Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) Targetkan Investasi Rp 3 Triliun untuk Bisnis Air Bersih di 2025

Menarik Dibaca: Cara Bijak Investasi di Pasar Saham, Ini Tips dari BNI Sekuritas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×