kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pyridam Farma (PYFA) bakal luncurkan 3 produk obat baru di Juli 2020


Kamis, 11 Juni 2020 / 20:31 WIB
Pyridam Farma (PYFA) bakal luncurkan 3 produk obat baru di Juli 2020
ILUSTRASI. Pyridam Farma


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Hal ini dipicu oleh dua hal, yakni keterbatasan jam praktik dokter maupun rumah sakit selaku pelanggan PYFA, serta intensitas kegiatan promosi berupa kunjungan duta obat PYFA ke rumah sakit ataupun pelanggan yang berkurang di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Permintaan obat jenis multivitamin memang mengalami peningkatan di periode yang sama. Hanya saja porsi kontribusinya memang tidak sebesar kontribusi obat resep dalam penjualan bersih PYFA.

Dengan adanya sejumlah kondisi ini, kinerja penjualan bersih PYFA di sepanjang semester I 2020 diperkirakan bisa turun 5%-10% dibanding periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Suspensi dibuka, saham Pyridam Farma (PYFA) turun 5,04% pada Jumat (5/6)

Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, PYFA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 79,03 miliar atau naik 23,84% dibanding penjualan bersih periode sama tahun lalu.

Secara terperinci, realisasi tersebut terdiri atas penjualan bersih sebesar Rp 75,01 miliar dari segmen produk farmasi, produk kecantikan dan jasa maklon serta Rp 4,01 miliar dari segmen produk kesehatan.

Seiring kenaikan pada penjualan bersih, laba bersih tahun berjalan PYFA melesat sebesar 131,55% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula sebesar Rp 1,88 miliar pada kuartal I 2019 menjadi Rp 4,36 miliar di kuartal I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×