Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Qantas secara resmi mengumumkan penunjukkan Benjamin Tan sebagai General Manajer Regional Asia yang mengepalai pengembangan bisnis maskapai Qantas di kawasan Asia termasuk pasar Indonesia.
Benjamin Tan, yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Penjualan di Grup Jetstar, bertugas mengendalikan kinerja komersial, finansial dan operasional Qantas di seluruh pasar Asia (tidak termasuk Jepang). Beliau akan berkantor di Singapura.
Penunjukan Benjamin bergabung dengan tim Qantas di Asia dilakukan bertepatan dengan diluncurkannya pesawat A330 pertama yang sudah diperbaharui di Singapura pada akhir pekan lalu, Pesawat A330 tersebut secara bertahap akan dipergunakan untuk penerbangan Pesawat konfigurasi terbaru menampilkan kelas Bisnis Suite yang dirancang oleh Marc Newson dengan kursi yang dapat ditidurkan (reclining) sejak pesawat tinggal landas hingga mendarat.
Sementara di kelas ekonomi terdapat kursi model teranyar dari Recaro dengan layar video yang lebih besar dan canggih untuk mendukung sajian hiburan dalam penerbangan yang ditawarkan Qantas.
Dengan posisi barunya, Benjamin mengatakan dirinya bersemangat untuk dapat mewujudkan komitmen Qantas di Asia dengan terus memberikan layanan kelas dunia bagi penumpang Qantas dari Indonesia.
“Asia adalah pasar yang sungguh penting bagi Qantas. Lebih dari dua tahun terakhir, kami merancang ulang jaringan Asia untuk memperkuat posisi kami di kawasan ini,” kata Benjamin dalam siaran pers diterima KONTAN, Rabu (21/1)
Benjamin juga menuturkan Qantas akan terus memanjakan penumpang. “Kami telah membuka beberapa lounge di Hong Kong dan Singapura, juga segera memperkenalkan pengalaman bersantap terbaru di kelas Ekonomi untuk penerbangan menuju Jakarta di bulan Maret, serta terus memperluas jangkauan dengan maskapai mitra kami untuk menyediakan akses yang lebih besar ke seluruh Asia,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, berharap akan terus menempatkan Qantas sebagai maskapai pilihan bagi begitu banyak orang yang akan melakukan perjalanan ke Australia. Benjamin Tan akan membawa pengalaman yang luas selama bekerja di kancah internasional seperti Beijing dan Tokyo, dalam sektor teknologi dan penerbangan.
Pengalamannya yang paling teranyar, Benjamin bertanggungjawab pada pendapatan di global pasar saham dan ekspansi bisnis seluruh maskapai Grup Jetstar, di mana secara langsung mengelola satu tim yang berada di 11 kota di Asia Pasifik. Benjamin adalah alumni Sekolah Bisnis Booth di Universitas Chicago dan Universitas Nasional Singapura.
Qantas mengoperasikan lebih dari 75 penerbangan setiap minggu antara Asia dan Australia, dioperasikan dengan A330, B747 yang diperbaharui dan untuk selama musim yang ramai dengan pesawat A380.
Nick McGlynn, GM Regional Asia sebelumnya, telah kembali ke Australia untuk melaksanakan peran baru sebagai Kepala Penjualan Global dan Jaringan di Qantas Freight.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News