Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Tersendatnya pendanaan proyek Bandara Kualanamu, Medan tidak hanya berdampak pada ketidakpastian penyelesaian bandara. Namun juga mengakibatkan keputusan penundaan pekerjaan infrastruktur pendukung lainnya.
Salah satu infrastruktur yang ditunda pembangunannya adalah lintas kereta api yang menghubungkan stasiun Aras Kabu dengan stasiun Bandara Kualanamu sepanjang 5 kilometer.
Direktur Utama PT Railink Masjraul Hidayat yang kebagian tugas menggarap proyek tersebut memastikan bahwa perusahaannya menunda semua pekerjaan di lintas itu.
"Kami menyesuaikan pekerjaan proyek dengan jadwal pembangunan Bandara," kata Masjraul, Rabu (7/4).
Ia menambahkan, saat ini sebenarnya seluruh lahan yang dibutuhkan untuk menghubungkan lintas tersebut sudah dibebaskan. Namun, karena pemerintah belum juga merampungkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya maka tender untuk membangun lintasan kereta terpaksa ditunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News