Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Raja Prima Sumatera atawa Rajasaland, menyiapkan dana investasi Rp 100 miliar untuk pembangunan proyek di Jawa Barat. Pengembang properti tersebut mengincar proyek kos dan hunian tapak.
Proyek kos menelan dana Rp 70 miliar–Rp 80 miliar. Rajasaland akan mengembangkan proyek di kawasan kos Wangsa Rajasa Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Luas area pengembangan 12 hektare (ha)–13 ha.
Manajemen Rajasaland mengklaim, potensi pasar kos -kosan menjanjikan karena tak terpengaruh dampak pelemahan ekonomi.
"Bahkan melebihi target, berbeda dengan rumah tapak yang penjualannya turun sampai 50% di 2015," ungkap Erman Safar, Chief Executive Officer PT Raja Prima Sumatera kepada KONTAN, Senin (25/4).
Layaknya pengembang properti lain, Rajasaland sudah memasarkan proyek meski belum rampung. Hingga akhir tahun 2016, mereka menargetkan bisa menjual 160 unit kos-kosan yang tiap unit berisi 12 kamar–15 kamar. Kisaran harga satu unit kamar Rp 1 miliar–Rp 3 miliar.
Sementara, sisa dana investasi Rp 20 miliar - Rp 30 miliar untuk persiapan pembangunan rumah tapak dan apartemen mid rise di Bandung Timur.
Rajasaland sedang menimbang belanja dua lahan seluas 14 ha. Perusahaan tersebut bermaksud membangun 1.000 unit rumah tapak secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News