Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusindo, anak usaha Holding BUMN Pangan ID FOOD, telah menyalurkan 8.024.211 kilogram beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog melalui jaringan ritel modern di seluruh Indonesia.
Sekretaris Korporasi Rajawali Nusindo Sofyan Effendi mengatakan, kanal ritel modern dipilih karena memiliki jaringan luas dan sistem distribusi yang terukur.
“Ritel modern menjadi sarana efektif memperluas jangkauan distribusi. Masyarakat bisa dengan mudah memperoleh beras SPHP Bulog dengan harga sesuai kebijakan pemerintah, sekaligus memudahkan monitoring harga dan pasokan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Rajawali Nusindo Jadi Distributor Pangan Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)
Rajawali Nusindo menyalurkan beras SPHP Bulog melalui Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lion Superindo, Naga Swalayan, Tip Top, Transmart, Foodhall, dan Hero.
Keberadaan jaringan tersebut dinilai strategis untuk memperluas distribusi hingga konsumen akhir, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar.
Secara nasional, hingga September 2025 Rajawali Nusindo telah menyalurkan beras SPHP Bulog ke lebih dari 30 provinsi. Pulau Jawa menjadi wilayah dengan volume terbesar, lebih dari 4,9 juta kilogram.
Rinciannya, Jawa Barat tercatat sebagai penerima terbesar dengan 1.478.921 kilogram, disusul Jawa Timur 963.475 kilogram, Jawa Tengah 800.200 kilogram, Banten 863.768 kilogram, DKI Jakarta 646.830 kilogram, dan DI Yogyakarta 190.875 kilogram.
Sofyan menambahkan, distribusi dilakukan secara terpusat melalui distribution center (DC) ritel modern.
Skema ini dinilai lebih efisien karena mempercepat rantai pasok dan memastikan produk segera tersedia di rak penjualan.
“Efisiensi rantai distribusi menjadi kunci agar stok beras SPHP selalu terjaga dan membantu menekan potensi lonjakan harga di pasaran,” tegasnya.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Beras SPHP di Indomaret Tembus 1.500 Ton
Selain efisiensi, Rajawali Nusindo juga menaruh perhatian pada mutu produk. Bersama Bulog, perseroan menerapkan pengawasan kualitas berlapis mulai dari pengecekan mutu hingga akurasi stok.
Ke depan, Rajawali Nusindo bersama ID FOOD dan Bulog akan memperluas partisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus menyiapkan penyaluran beras premium Bulog melalui ritel modern.
“Langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas akses masyarakat terhadap beras berkualitas, tetapi juga memperkuat peran ritel modern sebagai kanal distribusi strategis dalam menjaga keterjangkauan harga pangan,” tandasnya.
Selanjutnya: Kembali Cetak Rekor, Bagaimana Prospek Harga Emas Hingga Akhir Tahun?
Menarik Dibaca: Ini Daftar Lengkap 30 Kandidat yang Akan Mendapat Ballon d’Or di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News