Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan rantai pasok pangan darurat yang cepat dan praktis mendorong RalaliFood meningkatkan kapasitas operasional serta menambah kesiapan stok produk ready-to-eat mereka, Lanana Ready Meals.
Langkah ini menjadi respons langsung terhadap besarnya kebutuhan logistik darurat di Indonesia, negara yang setiap tahun berhadapan dengan potensi bencana alam besar.
Akses terhadap makanan bergizi dan aman kerap menjadi tantangan pada tahap awal tanggap bencana. Untuk menjawab urgensi tersebut, perusahaan memperkuat gudang logistik dengan ribuan paket Lanana yang dipersiapkan untuk distribusi cepat ke wilayah terdampak.
Baca Juga: Ralali Group Perkuat Ekosistem B2B lewat Kolaborasi Strategis & Inovasi Lintas Sektor
Dalam dokumentasi operasional terbaru, tim RalaliFood terlihat memuat ratusan karton produk ke armada logistik sebagai bagian dari upaya memastikan rantai pasok tetap stabil.
"Kami memahami bahwa dalam situasi bencana, kecepatan distribusi dan kepraktisan konsumsi adalah kunci. Oleh karena itu, RalaliFood telah meningkatkan produksi dan menyiagakan stok Lanana Ready Meals," ujar Andry Suhaili, CMO RalaliFood, Jumat (12/12/2025).
Produk kami dirancang khusus agar tahan lama, aman didistribusikan, dan dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu proses memasak yang rumit, sehingga sangat ideal untuk kondisi darurat.
Lanana Ready Meals dikembangkan sebagai solusi pangan darurat berbasis produk real food, bukan sekadar makanan instan. Menu disiapkan lengkap dengan sumber protein seperti daging, ayam, atau ikan.
Baca Juga: Sektor Mamin Tumbuh 6,15%, Industri Biskuit Diprediksi Stabil
Kelebihan lain mencakup penyajian yang praktis—cukup dengan air panas selama 10 menit—serta ketersediaan varian yang dapat langsung dimakan tanpa pemanasan, seperti Lanana Nasi Goreng.
Teknologi sterilisasi vacuum yang digunakan memungkinkan produk memiliki masa simpan hingga 12 bulan di suhu ruang tanpa tambahan pengawet, menjadikannya opsi logistik yang aman untuk pengiriman jarak jauh.
RalaliFood membuka kerja sama bagi instansi pemerintah, NGO, dan perusahaan swasta yang ingin menyalurkan bantuan CSR dalam bentuk pangan.
"Bencana adalah panggilan kemanusiaan. Kami membuka pintu kolaborasi bagi pihak manapun yang ingin bergerak bersama kami untuk menyalurkan bantuan pangan ini ke titik-titik yang membutuhkan," tambah Andry Suhaili.
Pihak perusahaan menyediakan jalur komunikasi resmi untuk lembaga atau korporasi yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pemesanan maupun kemitraan distribusi bantuan.
RalaliFood merupakan unit dalam ekosistem B2B Ralali yang berfokus pada pengembangan dan distribusi produk pangan. Melalui inovasi seperti Lanana, perusahaan menargetkan kebutuhan industri kuliner sekaligus menyediakan solusi pangan yang relevan untuk masyarakat modern maupun kondisi darurat.
Baca Juga: Produsen Makanan Siap Saji Indonesia Kerjasama Ekspor untuk Kebutuhan Haji
Selanjutnya: Stok Melimpah, India Buka Keran Ekspor Batubara
Menarik Dibaca: Dari Appointment hingga Hasil Lab, Begini Kemudahan bagi Pasien Berkat Digitalisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













