kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Ramadan Tetap Jadi Momentum Penting Bagi Pelaku E-Commerce untuk Kerek Penjualan


Jumat, 07 Maret 2025 / 10:41 WIB
Ramadan Tetap Jadi Momentum Penting Bagi Pelaku E-Commerce untuk Kerek Penjualan
ILUSTRASI. Momentum Ramadan masih menjadi momen penting bagi para pemain e-commerce untuk meningkatkan penjualan.ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyatakan, bulan Ramadan masih menjadi momen penting bagi para pemain e-commerce untuk meningkatkan penjualan. Di momen inilah, platform e-commerce banyak menawarkan promosi dan kemudahan lainnya untuk mendorong transaksi.

Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto menyampaikan, Ramadan dan Idulfitri adalah momentum di mana tradisi keluarga dan berbagi menjadi sangat penting. 

Alhasil, kendati ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini mungkin memberi pengaruh terhadap tingkat transaksi e-commerce selama Ramadan, idEA tetap optimistis bahwa periode ini akan memberi banyak peluang bagi platform e-commerce dan para pelaku usaha di dalamnya.

Baca Juga: Lazada Optimistis Transaksi E-Commerce Akan Tumbuh Signifikan Selama Ramadan 2025

“Meski ada penurunan daya beli, kami percaya bahwa banyak konsumen akan tetap mengalokasikan anggaran untuk berbelanja kebutuhan perayaan bersama keluarga,” ujar dia, Kamis (6/3).

Secara historis, kategori produk fesyen cenderung mengalami lonjakan penjualan di e-commerce selama Ramadan. Selain itu, barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari juga seringkali mengalami peningkatan permintaan seiring dengan kebiasaan masyarakat untuk berbelanja, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk berbagi dengan sanak saudara.

Para e-commerce pun dipastikan menebar berbagai promo khusus, baik berupa voucher khusus, potongan biaya ongkos kirim (ongkir) atau bahkan gratis ongkir, hingga program bundling guna menarik minat pembeli.

“Para pelaku e-commerce juga akan memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam berbagai fitur agar dapat meningkatkan pengalaman bagi pengguna,” imbuh Hilmi.

Baca Juga: Makin Masif Digunakan, Begini Implementasi AI di Sektor E-Commerce Indonesia

Contoh pemanfaatan teknologi ada pada fitur gamifikasi. Pelaku bisnis yang bergabung di e-commerce bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk mendekatkan diri ke pelanggan dan memberi promo khusus untuk pelanggan yang bermain gim itu. Pada akhirnya, fitur ini bisa mendorong terjadinya transaksi.

Selain itu, fitur live streaming juga menjadi salah satu contoh pemanfaatan teknologi yang banyak digunakan e-commerce untuk mendorong interaksi langsung antara penjual dan pembeli selama Ramadan. 

Keberadaan fitur live streaming memang dapat mendekatkan jarak antara penjual dan pembeli. Fitur ini masih akan menjadi salah satu strategi penjual dan pelaku bisnis di e-commerce untuk meraih penjualan yang lebih banyak pada Ramadan.

Selanjutnya: Laba BTN Turun Jadi Rp 101,6 Miliar pada Januari 2025, Tergerus Beban Provisi

Menarik Dibaca: Ini Cara BCA Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×