kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ramai soal corona, produsen jamu akui penjualan ikut naik


Selasa, 17 Maret 2020 / 17:37 WIB
Ramai soal corona, produsen jamu akui penjualan ikut naik
ILUSTRASI. Petugas menata produk dalam negeri berupa jamu dalam kemasan prduksi Sido Muncul saat Indonesia Brand Forum (IBF) di Jakarta, Rabu (20/5). Permintaan jamu meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat menjaga daya tahan dalam menghadapi wabah corona. KONT


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

David mengungkapkan menurut Sub Distributornya, permintaan tidak hanya dari grosir atau modern channel, tapi juga dari perkantoran yang membeli dalam jumlah banyak  bahkan sampai berkarton-karton. 

Katanya, produk SIDO yang dibeli itu untuk konsumsi staf atau pegawainya. Adapun permintaan yang meningkat pada produk Tolak Angin berlanjut di Maret. 

Baca Juga: Wabah virus corona tekan laju penjualan mobil, APM berharap pada momentum lebaran

Meski sudah ada gambaran bagaimana lonjakan penjualan yang terjadi di awal tahun ini, David masih belum bisa blak-blakan soal pertumbuhan penjualannya jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Target kami masih konservatif tumbuh 10% di kuartal I 2020," kata David. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×