kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rangka atap berat 3.900 ton Jakarta International Stadium berhasil di titik puncak


Kamis, 17 Juni 2021 / 22:32 WIB
Rangka atap berat 3.900 ton Jakarta International Stadium berhasil di titik puncak
ILUSTRASI. Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang memasuki tahap pemasangan rangka atap di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/6/2021).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT Binatama Akrindo selaku pelaksana pekerjaan struktur atap dan retractable roof telah berhasil melakukan lifting atap dengan bentang terpanjang 270 meter dan bobot terberat 3.900 ton yang dilakukan secara bersamaan dengan total ketinggian 70 meter. 

Pekerjaan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) oleh PT Jakarta Propertindo (JAKPRO) dengan kontraktor pelaksana utama WEGE-JAKON-PP KSO.

Arga Fransdika, Manajer Proyek Struktur Atap dan Retractable Roof menuturkan, keberhasilan pekerjaan ini merupakan kontribusi antara inovasi, kolaborasi dan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan ketidakmungkinan, sehingga mampu diwujudkan.

Baca Juga: Anies klaim atap tertutup Jakarta International Stadium yang pertama di Indonesia

"Melalui kontribusi pekerjaan struktur atap baja dan retreactable roof kami mendapatkan pengalaman melaksanakan pekerjaan lifting struktur atap stadion dengan bentang terpanjang dan terberat di Indonesia dengan penggunaan teknologi dan perencanaan yang cermat serta presisi," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (17/6).

Dia berharap pekerjaan ini menjadi tolok ukur atas sebuah optimisme bahwa sumber daya lokal mampu bekerjasama dan siap menerima transfer of knowledge atas sharing teknologi konstruksi terkini. "Sehingga mimpi dan tantangan ke depan bisa diwujudkan bersama," ujar Arga.

Baca Juga: Wika Beton (WTON) raih kontrak baru Rp 1,5 triliun hingga semester I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×