kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rantai pasokan panjang bikin harga komoditas naik


Senin, 07 November 2016 / 19:49 WIB
Rantai pasokan panjang bikin harga komoditas naik


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kenaikan harga cabai dan bawang dalam sebulan terakhir melonjak cukup tinggi. Harga cabai meningkat sekitar 300% dari harga normal. Kementerian Pertanian (Kemtan) menilai kenaikan harga cabai ini tidak murni karena kekurangan produksi, tapi justru karena dimanfaatkan pedagang perantara untuk mencari keuntungan di luar batas kewajaran. 

Idealnya harga cabai di pasaran sekitar Rp 22.000-Rp 28.000 per kilogram (kg). Namun saat ini harga cabai naik di kisaran Rp 65.000-Rp 75.000 per kg. Direktur Jenderal Hortikultura Kemtan, Spudnik Sujono mengatakan, cuaca buruk seperti hujan berkepanjangan telah berdampak pada produksi cabai. 

Pasalnya, pada musim hujan panen cabai tertunda. Itu disebabkan petani tidak memanen di musim hujan karena berpotensi rusak dan busuk, serta waktu panen pun agak lama karena cabai tidak mendapatkan sinar matahari penuh. "Kenaikan harga cabai dipicu transportasi yang tertunda akibat musim hujan, dan penurunan pasokan di pasar induk sekitar 20%-25%," ujarnya, Senin (7/11).

Kondisi ini justru dimanfaatkan pedagang perantara untuk mengerek harga cabai. Kendati terjadi penurunan pasokan, tapi berdasarkan catatan Kemtan, pasokan cabai sebenarnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan cabai nasional. Pasokan cabai bulan Oktober misalnya, mencapai 139.227 ton dan kebutuhan cuma 129.571 ton yang terdiri dari cabai besar dan cabai rawit merah.

Demikian juga pasokan pada bulan November tersedia sebesar 153.726 ton dan kebutuhan bulan November sama dengan bulan Oktober. Sementara pasokan bulan Desember diprediksi sebesar 171.114 ton dan kebutuhan 130.818 ton. Dengan pasokan ini, Spudnik bilang seharusnya harga cabai keriting sampai di Jakarta dengan harga Rp 22.000 dan cabai besar Rp 17.000 per kg.

Demikian juga dengan pasokan bawang bulan Oktober 111.708 ton dan kebutuhan cuma 82.462 ton, bulan November pasokan bawang 103.667 dan kebutuhan 82.362 ton. Adapun bulan Desember pasokan 101.897 ton dan kebutuhan 82.169 ton. Idealnya, harga bawang di pasaran Rp 28.000 per kg, tapi faktanya saat ini sekitar Rp 48.000 - Rp 55.000 per kg. 

Untuk itu, Spudnik bilang, pemerintah harus turun tangan dalam menstabilkan harga cabai dan bawang ini. Salah satunya dengan memotong rantai pasokan yang terlalu panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×