Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Dengan perekonomian yang terus membaik, rate kamar hotel pun akan terus meningkat di kalangan menengah. Itu sebabnya, Accor Grup yang mengusung beberapa merek seperi Novotel, Ibis, Pullman, dan Mercure ini akan membuka 16 hotel lagi di Indonesia hingga akhir 2012 nanti.
"Makanya kami makin fokus di segmen ini," tandas Michael Issenberg, Accor Asia Pasific Chairman and Chief Operating Officer.
Kontribusi jaringan Accor di Indonesia cukup besar terhadap keseluruhan hotel yang ada di Asia Pasific. "Kontribusi Indonesia sekitar 10% dari total Asia Pasific," tutur Gerard. Maka, tak heran bila jaringan hotel ini terus menambah jumlah hotelnya di Indonesia baik dari segmen luxury hingga budget hotel.
Gerard menambahkan, hingga akhir 2012 nanti, Accor yang kini mengelola 39 hotel di Indonesia, akan memiliki 55 hotel dengan jumlah kamar mencapai 7.845 unit. "Kami sangat optimis, terlebih okupansi rata-rata kami tahun lalu bisa mencapai 80%," imbuhnya. Gerard yakin, di tahun-tahun mendatang rata-rata hunian tersebut tetap bisa dipertahankan.
Accor juga akan terus melebarkan bisnisnya ke berbagai kota di Indonesia. Gerard optimis, secondary city adalah lokasi potensial untuk terus dikembangkan dengan penambahan hotel-hotel khususnya bintang empat sekelas Novotel. "Kelas tersebut memang terlihat yang paling agresif pertumbuhannya," kata Gerard.
Dengan memanfaatkan pengalaman 17 tahun beroperasi di Indonesia, Accor yakin bisa terus bersaing sekaligus menghadapi kondisi politik ekonomi yang kadang bergejolak di Indonesia. "kami cukup berpengalaman untuk beradaptasi di sini," kata Gerard. "Apalagi kami adalah operator internasional yang relatif tak memiliki kompetitor sekelas di Indonesia," imbuh Gerard kepada KONTAN, yakin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News