kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.241   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Realisasi Belanja Modal RMK Energy (RMKE) Sudah Capai 70%


Rabu, 10 Agustus 2022 / 20:55 WIB
Realisasi Belanja Modal RMK Energy (RMKE) Sudah Capai 70%
ILUSTRASI. RMK Energy (RMKE) saat gelar IPO


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) PT RMK Energy Tbk (RMKE) sudah mencapai 70% hingga pertengahan tahun ini.

Direktur RMKE Vincent Saputra mengungkapkan, untuk tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 174 miliar.

"Dari (alokasi) Rp 174 miliar, sudah terpakai sekitar 70%. Salah satunya untuk bangun stasiun buat batubara, yang rampung di Februari (lalu)," ungkap Vincent dalam Diskusi Virtual, Rabu (10/8).

Dia melanjutkan, alokasi belanja modal lainnya digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur jalan menuju dua hingga tiga tambang milik perusahaan lain. Nantinya, infrastruktur jalan ini diharapkan akan menopang bisnis pengangkutan batubara perusahaan.

Baca Juga: RMK Energy Optimistis Target Pendapatan Tahun ini Terlampaui

Asal tahu saja, untuk tahun ini, RMKE menargetkan pendapatan mencapai Rp 2,4 triliun. Raihan ini meningkat 29% ketimbang realisasi pada tahun 2021 yang mencapai Rp 1,86 triliun.

"Target kami tahun 2022 ini revenue Rp 2,4 triliun. Kami sudah lihat dengan volume sekarang, kemungkinan kami akan lewat dari angka itu," kata Vincent.

Dia menjelaskan, saat ini tambang batubara Truban Bara Banyu Enim (TBBE) telah mulai beroperasi sejak Februari 2022. Produksi tambang tersebut pun juga mulai mengalami peningkatan dari semula 30.000 ton mencapai 120.000 ton di Juni 2022.

 

Adapun, peningkatan lainnya diharapkan terjadi menyusul potensi peningkatan penjualan batubara ke pasar ekspor yang menjelang memasuki musim dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×