Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG mencatatkan realisasi belanja suku cadang dalam negeri sebesar Rp 397 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya Rp 390 miliar.
Suku cadang tersebut dibuat oleh UMKM binaan SIG yang memproduksi alat ukur tekanan (pressure gauge) yang memenuhi standar industri hingga siap digunakan di pabrik-pabrik SIG untuk substitusi produk impor.
Penggunaan alat ukur tekanan buatan UMKM sejalan dengan target program operational excellence dan peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Baca Juga: Penjualan Semen Naik, Simak Rekomendasi Saham Emiten Semen dari Analis Ini
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pelibatan UMKM dalam upaya meningkatkan capaian TKDN dilaksanakan melalui program Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran UMKM yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Vita menuturkan, inisiatif ini merupakan wujud keberpihakan SIG terhadap kemajuan industri dalam negeri dan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian tanah air.
“Proses pembinaan yang dilakukan oleh SIG terhadap UMKM binaan yang memproduksi suku cadang dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu edukasi spesifikasi produk, uji coba sampel produk, dan tes performa langsung di pabrik SIG," kata Vita dalam siaran pers, Senin (28/8).
Vita menambahkan, jika hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dipakai, SIG akan membeli suku cadang yang telah lolos uji coba tersebut.
Baca Juga: Mengukur Kesiapan Bursa Karbon & Saham-Saham Pilihan yang Potensial Mendulang Cuan
Selain telah memenuhi standar kualitas Pabrik SIG, pressure gauge buatan UMKM bernama PT 3S International ini telah berstandar internasional BS EN 837-1, yang merupakan standar penetapan spesifikasi Bourdon Pressure Gauge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News