Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Realisasi pengadaan beras Bulog sudah mencapai 1,53 juta ton. Stok ini dinilai aman dan dapat memenuhi kebutuhan hingga kurang lebih tujuh bulan ke depan. Kebutuhan penyaluran rastra dan operasi pasar juga dapat dipenuhi.
Meski begitu, pemerintah tetap menugaskan Perum Bulog untuk membeli gabah/beras secara nasional sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Berdasarkan Instruksi Presiden No. 5/2015, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.700 per kg sementara di tingkap penggilingan, harga sebesar Rp 3.750 per kg. Untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 4.650 per kg dan beras di gudang BULOG Rp 7.300 per kg.
Nyatanya, saat ini harga gabah/beras di pasaran lebih tinggi dibandingkan harga yang ditetapkan pemerintah. Harga GKP di tingkat petani saat ini sudah mencapai Rp 4.520 per kg dan GKP di tingkat penggilingan Rp 4.615 per kg.
Untuk harga GKG di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.677 per kg. Sementara itu, harga beras dengan kualitas medium sebesar Rp 8.493 per kg untuk kualitas medium. Harga beras medium ini masih stabil dibandingkan minggu sebelumnya.
Walaupun harga tersebut lebih mahal dibandingkan HPP, namun Bulog menilai harga tersebut masih wajar. Terlebih, beberapa wilayah belum memasuki masa panen. Bulog masih terus berusaha untuk menyerap gabah/beras lewat petani dan mitra penggilingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News