kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Red Planet tambah dua hotel di Ibukota


Senin, 04 April 2016 / 11:28 WIB
Red Planet tambah dua hotel di Ibukota


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk bersiap menambah portofolio hotel di ibukota. Emiten dengan kode saham PSKT ini akan membuka dua hotel sekaligus di Jakarta.

Lokasinya di Kelapa Gading dan Cikini. "Ini masih tahap perencanaan, kami bergantung pada perizinan," ujar NG Suwito, Presiden Direktur Red Planet Indonesia ke KONTAN, akhir pekan lalu (28/3).

Red Planet rupanya masih menunggu proses perizinan pembangunan kedua hotel tersebut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bila keluar,  proses pembangunan kedua hotel tersebut bisa terlaksana  tahun ini juga dengan target operasi pada 2017.

Sejatinya, Red Planet berencana membangun tiga hotel di ibukota. Satu lagi di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Tapi PSKT membatalkan rencana ini lantaran sang pemilik lahan berubah rencana ingin membangun apartemen ketimbang hotel. 

Meski sulit mencari lahan, Red Planet tetap optimistis bisa melanjutkan ekspansi bisnis hotel di pasar domestik. Apalagi, komposisi investasi asing di hotel bintang dua naik, dari 51% menjadi 67%. Kebetulan, Red Planet merupakan bagian dari jaringan hotel Red Planet Hotels Limited berbasis di Thailand.

Maklum, hotel ini memang fokus di hotel kelas ekonomi atau bujet. Target pasar ini muncul mengikuti maraknya maskapai penerbangan murah yang ada di pasar domestik. 

Nah, mayoritas tamu Red Planet Indonesia adalah pengguna penerbangan berbiaya murah.

Dengan ekspansi bisnis tersebut,  manajemen Red Planet Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis sepanjang 2016 ini bisa mencapai 10%-15%. Tahun lalu, pendapatan PSKT sebesar Rp 66,48 miliar. 

Artinya, perusahaan ini membidik pendapatan Rp 73,14 miliar sampai Rp 76,46 miliar.

Suwito mengklaim hingga Maret 2016 jumlah pengunjung hotel Red Planet sudah tumbuh dari periode serupa tahun lalu. Menurut Suwito, rata-rata tingkat okupansi hotel ini mencapai 80%.

Hasil ini tidak terlepas dari keberadaan aplikasi pemesanan hotel dari Red Planet yang dirintis April 2015 lalu. Tercatat, pemesanan lewat aplikasi berkontribusi 40% dari total pemesanan hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×