kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RED Tawarkan Transaksi Real Estate Berbasis Blockhain


Kamis, 01 September 2022 / 13:48 WIB
RED Tawarkan Transaksi Real Estate Berbasis Blockhain
ILUSTRASI. Realestate Ecosystem Token (RET) adalah sebuah proyek blockchain dengan visi besar untuk mendemokratisasikan kebutuhan dan investasi real estat.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realestate Ecosystem Token (RET), sebuah proyek blockchain menghadirkan solusi modern transaksi real estat yang tidak hanya hemat biaya, namun juga meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, keamanan, dan juga likuiditas.

Selain itu RET juga menghadirkan solusi kerjasama untuk berbagai bisnis F&B dan hospitality.

Sektor real estat adalah salah satu sektor primer di Indonesia dengan GDP hingga Rp 468 triliun, yang bahkan walaupun terdampak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, masih tetap tumbuh sejak tahun 2010. 

Tim retail strategic ecosystem Token RET, Goan, mengatakan, namun berbagai riset menyatakan 61% masyarakat di Indonesia, terutama di rentang umur 25 tahun-35 tahun, tidak memiliki rumah. "Tanpa pinjaman dari bank, sangat sedikit masyarakat Indonesia yang dapat memiliki rumah," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (1/9). 

Baca Juga: Penjualan Agung Podomoro (APLN) Terungkit Daya Beli

Di sektor lainnya, yaitu bisnis FnB (Food and Beverage) dan industri hotel, berbagai proses penyewaan bahkan pemindahtanganan aset seperti toko, restoran, plaza, mal, hotel, dan aset lainnya menjadi salah satu hal yang menghambat proses bisnisnya. 

Berbagai kendala dalam hal kepemilikan aset rumah dan real estat lainnya ini menjadi landasan dikembangkannya proyek RET.

Ecosystem Token mencatat, Industri real estat Indonesia sudah beroperasi menggunakan struktur yang relatif sama selama puluhan tahun, dan pihaknya melihat perlunya efisiensi terutama dalam pengelolaan dan jual beli aset. 

"Kami melihat melalui proyek RET, berbagai permasalahan dalam kepemilikan usaha dapat diatasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, proyek RET sudah mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai perusahaan real estat terkemuka, serta organisasi-organisasi berpengaruh dalam sektor real estat. 

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Lanjut Melemah di Pagi Ini (1/9), WTI ke US$ 89,2 Per Barel

Selain itu, pada sektor F&B dan hospitality, token RET dapat mengakomodasi pengimplementasian teknologi blockchain ke dalam ekosistem bisnis sebagai jaminan kepemilikan aset nyata yang terintegrasi dengan aset digital dalam hal jual-beli, membuat bisnis menjadi lebih efisien dan sistematis, dan manfaat berbagai keuntungan dan program promosi lainnya dari proses implementasi RET.

Tim Retail Strategic Realestate Ecosystem Token menjelaskan, dalam pengembangan bisnisnya, para pengusaha F&B, terutama yang memiliki skala kecil, mengalami berbagai permasalahan. Mulai dari modal yang terbatas, skema franchise yang tidak mudah diterapkan. 

Melalui implementasi blockchain dalam RET, pengusaha akan dimudahkan dalam dalam mengembangkan implementasi teknologi blokchain ke dalam pengembangan bisnisnya .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×