Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
"Kami menepati komitmen kami di awal tahun untuk membawakan perubahan dan adaptasi industri advertising atau periklanan melalui menggunakan data dalam membaca perilaku target konsumen, berkomunikasi melalui sosial media, menyampaikan cerita melalui konten, mengukur performa dengan data, penggunaan teknologi machine learning dan AI untuk implementasi yang lebih tepat sasaran dan berdampak.” ujar Damon dalam siaran pers, Selasa (9/3).
Pada umumnya beragam analytic tools sudah tersedia di dalam berbagai platform digital, namun hanya mencakup fungsi dasar yang menampilkan data tanpa insight sebenarnya. Di sini, layanan alternatif premium seperti RED Miles adalah brand dapat menggabungkan semua poin data ini dari berbagai platform dan melakukan analisis korelasi secara langsung pada konten serta preferensi audiens.
20 tahun berkiprah di industri periklanan, peluncuran RED Miles semakin menambah kapabilitas RedComm untuk menghadirkan ide strategi kreatif dan efektif untuk memenuhi objektif komunikasi dan marketing bagi daftar panjang portofolio klien brand lokal maupun global.
RedComm telah dewasa dalam melihat potensi serta kesempatan di era transformasi digital yang bergerak dengan cepat. RED Miles akan membantu brand mendapatkan unfair advantage dan memastikan bahwa investasi brand teralokasi pada strategi komunikasi dan marketing yang lebih terarah, terukur, dan efektif.
Selanjutnya: Genap berusia 20 tahun, RedComm kenalkan logo baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News