kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

REI: Minat masyarakat terhadap properti tetap tinggi di tengah pandemi Covid-19


Rabu, 29 Juli 2020 / 14:36 WIB
REI: Minat masyarakat terhadap properti tetap tinggi di tengah pandemi Covid-19


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat masyarakat untuk memiliki properti atau hunian tetap tinggi walau pandemi Covid-19 masih menghantui. Buktinya, berdasarkan survei dari Rumah.com bertajuk Consumer Sentiment Study di paruh kedua tahun ini mencatat ada 34% responden yang mencari hunian sendiri. 

Dalam survei tersebut juga terlihat, 25% responden berminat untuk melakukan merenovasi atau menggunakan kembali area tertentu di rumah mereka.

Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP REI menjelaskan, hasil survei ini menandai bahwa industri properti tetap diminati masyarakat saat pandemi terjadi.

Baca Juga: Dyandra akan gelar Property Weekend Fiesta, Oktober mendatang

“Di tengah kondisi sektor properti yang sedang terpuruk karena wabah corona, ternyata antusiasme masyarakat untuk memiliki rumah masih tinggi terutama untuk rumah kelas menengah dan kelas rumah subsidi, baik di ibukota maupun di daerah. Memang apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi tentunya masih jauh, tetapi memasuki Q3 ini ada harapan membaik," kata dia dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/7).

Pada acara Diskusi Peluang Investasi Properti Pada Masa Pandemi di Dyandra Talks yang diadakan oleh anak usaha PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), Dyandra Promosindo, Totok juga bilang, jika penurunan suku bunga Bank Indonesia diharapkan dapat memacu daya minat beli masyarakat pada sektor properti.

Sementara itu, Ikang Fawzi, Wakil Ketua Umum DPP REI menambahkan, perilaku masyarakat terhadap tren properti saat ini. Menurut dia, koreksi terhadap harga properti, pemberian diskon dari pengembang dan tawaran paket pembiayaan yang menarik dari perbankan merupakan pilihan yang cukup menarik bagi masyarakat yang memang membutuhkan hunian untuk membeli rumah pada waktu dekat ini.

"Adanya penurunan suku bunga juga harus dimanfaatkan dengan baik tanpa menghilangkan unsur perhitungan cermat dan hemat di kala pandemi," ujar Ikang.

Dia pun menambahkan, pada situasi pandemi ini juga berdampak pada meningkatnya intensi generasi milenial dan Z untuk memiliki hunian sendiri atau sekadar melakukan renovasi rumah.

Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) bakal gelar pameran kolaborasi dari 4 acara

Di sisi lain, Bayu A. Sumarijanto, Direktur Dyandra Promosindo berharap, melalui penyelenggaraan Property Weekend Fiesta (PWF) yang berlangsung pada 2-4 Oktober di Jakarta International Expo (JIExpo), bisa menjadi perantara antara masyarakat dengan developer untuk mencari properti idaman.

"Tren properti yang tidak pernah surut tiap tahunnya masih menarik perhatian masyarakat untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi jangka panjang. PWF juga diharapkan dapat menggiatkan kembali perekonomian domestik, khususnya di sektor properti," ujar Bayu.

Event-event yang akan diselenggarakan bersamaan dengan PWF diantaranya adalah Black Market Week, CREATE By IFEX, IIMS Motobike Show, dan Infinite: Live!. Kehadiran DNA ini diharapkan menjadi cikal bakal kebangkitan industri MICE tanah air dalam era kenormalan baru dan menjadi acuan pameran lainnya dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi seluruh elemen yang terlibat di pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×