Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Hari Ganie mengungkapkan, saat ini pihaknya mencatat banyaknya minat para pengembang asing yang siap berkecimpung dalam pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Untuk itu, REI pun meminta skema yang jelas dari Otorita IKN agar dapat menarik para pengembang lokal.
Dia mengatakan, beberapa pemain asing juga telah datang langsung ke REI untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai prospek dan potensi pengembangan proyek di IKN.
“Sudah ada investor asing iyang datang langsung ke REI, minta informasi kepada kita dari berbagai macam negara, ada Jepang, China, Hong Kong, Spanyol, Singapura, hingga Malaysia," ujar Hari dalam acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6).
Hari mengatakan, para Investor tersebut juga berasal dari beberapa fokus segmen proyek yang berbeda dalam melalukan pengembangan, ada yang berfokus membangun perumahan. Namun juga ada yang fokus pada pengembangan mall hingga hotel.
"Ada pengembangan yang fokus dalam fasilitas kota, seperti membangun hotel, jadi tergantung mana yang mau, semuanya mereka bisa lakukan, tinggal skemanya seperti apa yang ditawarkan," jelas Hari.
Baca Juga: Tahap awal, 11.000 Unit Rumah Akan Dibangun di IKN untuk ASN dan TNI/Polri
Menurut datanya, anggota REI rata-rata memiliki pengalaman dapat membangun rumah sebanyak 300 unit rumah per tahun, 200 unit rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dan 100 unit rumah komersial.
“Jauh dari adanya kabar pemindahan Ibu Kota ini oleh pak Jokowi, REI sudah pernah ditanyakan mengenai bagaimana pengalaman kita menbangun kota baru oleh swasta,” jelas dia.
Dengan demikian, REI pun mengatakan bahwa seluruh anggota REI tentu mampu untuk membangun perumahan hingga membangun kota di atas 1.000 hektare. Misalnya saja Sinar Mas Land, Ciputra Group, Lippo Group, dan lainnya.
Hari pun menekankan, anggota REI tak hanya dapat membangun perumahan saja, melainkan membangun perkantoran pemerintah, rumah Polri hingga TNI, membangun kota, supermall, rumah sakit dan lainnya.
“Tinggal pak Dhony saja sebagai Wakil Kepala Otorita IKN yang menyiapkan transisinya, skema nya seperti apa yang bisa membuat teman-teman pengembang tertarik untuk investasi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News