Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PADANG ARO. PT Rekadaya Elektrika menuntaskan pembangunan 306 tower listrik dalam waktu 15 bulan saja dengan melibatkan 2.500 pekerja siang dalam malam. Pembangunan proyek ini dilakukan di sepanjang 192,7 kilometer sirkuit (kms) Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar).
Baca Juga: Rekadaya Elektrika berharap investor sawit dan karet masuk pasca bangun 306 tower
Project Manager PT Rekadaya Elektrika Wilayah SBT Imam Wahyudi mengatakan, Rekadaya Elektrika mampu menuntaskan proyek pembangunan transmisi 150 kilovolt (kV) PLTP Muara Laboh – Gardu Induk (GI) 150 kV Muara Laboh –Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi(GITET) 275 kV Sungai Rumbai dalam kurun waktu 15 bulan.
"Proyek ini dimulai pada Maret 2018 silam sampai dengan terbit Sertifat Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) di bulan Juni 2019," ujarnya di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, saat meninjau proyek tower yang dibagun Rekadaya Elektrika, Rabu (4/9)
Ia mengatakan, selama fase konstruksi, yang menelan investasi Rp 300 miliar ini berlangsung, pihaknya menyerap tidak kurang dari 2.500 tenaga kerja dan melibatkan juga tenaga kerja lokal yang bekerja siang dan malam untuk mempercepat target penyelesaian pekerjaan ini.
"Kami juga telah berhasil dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan (zero accident)," tuturnya.
Baca Juga: Rekadaya Elektrika bangun transmisi 150 kilovolt untuk sokong tol listrik Sumatra
Lingkup pekerjaan yang diselesaikan meliputi dari pekerjaan cek survey (Re-survey/Re-route), Pondasi tapak tower, Erection Tower, sampai dengan pekerjaan stringing.
Rekadaya Elektrika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement dan construction. Rekadaya adalah anak usaha PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), yang juga anak usaha PT perusahaan Listrik Negara (PLN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News