kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana Investasi Komprehensif JETP Akan Diluncurkan Bulan Ini, Begini Progresnya


Kamis, 03 Agustus 2023 / 14:20 WIB
Rencana Investasi Komprehensif JETP Akan Diluncurkan Bulan Ini, Begini Progresnya
ILUSTRASI. Rencana investasi komprehensif (comprehensive investment plan/CIP) pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) masih intensif didiskusikan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana investasi komprehensif (comprehensive investment plan/CIP) pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) masih intensif didiskusikan. Menurut kabar, rencana investasi ini akan dirilis pada Agustus 2023.

Nantinya rencana investasi ini yang akan menjadi gambaran seperti apa alokasi pendanaan jumbo senilai US$ 20 miliar atau Rp 300 triliun ke proyek transisi energi di Indonesia dalam waktu 3 tahun hingga 5 tahun ke depan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu menyatakan, rencana investasi komprehensif JETP yang membahas mengenai pemensiunan PLTU dan proyek jaringan transmisi listrik hingga saat ini masih didiskusikan secara intensif.

“(Pensiun dini PLTU) belum bisa dijelaskan rinci, kan masih ada laporan ke Pak Menteri, nanti ada waktunya nanti. Namun untuk roadmap secara resmi sudah jadi, tetapi mekanisme dan lainnya akan ditentukan kemudian,” ujarnya saat ditemui di Westin Jakarta, Rabu (2/8).

Baca Juga: Kebutuhan Interkoneksi Jawa-Bali-Sumatera Mendesak, Pemerintah Siapkan Revisi RUPTL

Adapun roadmap yang dimaksud ialah mengenai program-program yang akan mendapatkan pendanaan dari JETP. Kata Jisman, akan diadakan rapat kembali untuk membahas segala hal yang berkaitan dengan program JETP.

Misalnya saja, mengenai pemensiunan PLTU, pihaknya akan membahas lebih lanjut mengenai mekanisme, pendanaan, penggantian pembangkit, dan dampak pada sistem kelistrikan.

Selain mengenai pemensiunan pembangkit batubara, diskusi tersebut juga akan membahas proyek dan pendanaan untuk jaringan transmisi listrik.

Menurutnya, di era transisi energi, interkoneksi listrik sangat penting dan harus didorong pembangunannya.

Namun, Jisman juga belum bisa memberikan gambaran alokasi dana dari JETP untuk proyek transmisi listrik sebab masih akan ada pembahasan lebih lanjut.

“Angkanya itu akan dibagi ke seperti apa nantinya, pembangkit berapa, transmisi berapa, jadi belum bisa dikeluarkan masih nanti kan harus ada arahan dari Pak Menteri. Setelah lakukan excercise, tugas kita kan melakukan excercise,” terangnya.

Yang terang, saat ini pemerintah telah mengantongi banyak proyek pembangunan jaringan transmisi listrik.

Tidak hanya JETP, Jisman menyatakan, masih banyak mekanisme pendanaan yang akan ditempuh oleh pemerintah untuk mendukung pembangnan jaringan transmisi.

Jisman berharap, dalam pembangunan jaringan transmisi listrik, pemerintah juga bisa menggaet pihak swasta melalui skema BMT (build, maintenance, and transfer).

“Jadi ada yang bangun (swasta), dirawat PLN karena sifatnya demikian, transmisi harus PLN, lalu ditransfer ke kontraknya,” tandasnya.

Selain proyek pemensiunan dini PLTU dan jaringan transmisi listrik, pendanaan JETP juga akan mengalir pada proyek Energi Baru Terbarukan (EBT), peningkatan efisiensi energi, dan elektrifikasi.

Baca Juga: Xurya Jadi Mitra Resmi PLN UID Jawa Barat Jual Sertifikat Energi Terbarukan (REC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×