kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Rencana proyek LRT di Serpong masih digodok


Selasa, 01 Agustus 2017 / 17:50 WIB
Rencana proyek LRT di Serpong masih digodok


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Rencana pengembangan transportasi publik berbasis Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan antar kawasan di Serpong, Tangerang yang melibatkan empat pengembang belum menghasilkan perkembangan.

Sebelumnya, Real Estate Indonesia (REI) berencana mempertemukan empat pengembang besar yaitu Sinarmas Land, Summarecon Agung, Paramount Serpong, dan Alam Sutera untuk membahas rencana pembangunan kereta ringan tersebut untuk melengkapi transportasi publik di Serpong.

Adrianto P Adhi, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengatakan rencana pembangunan LRT tersebut baru sebatas pembicaraa awal.

"Belum ada follow up lebih detail/ teknis (hingga saat ini)." ungkap Adrie pada KONTAN, Selasa (1/8).

Summarecon memandang, keempat pengembang itu masih perlu mencari atau menghitung secara detail moda transportasi yang paling murah dan efisien untuk dikembangkan untuk menghubungkan antar kawasan di Serpong.

Kalau menurut Adrie, transportasi berbasis Bus Rapid Transit (BRT) masih lebih murah dibanding LRT untuk jarak perjalan yang tidak terlalu jauh. "Jadi ini yang perlu dipelajari lebih lanjut," kata Adrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×