Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warga di beberapa daerah dilaporkan mengalami kesulitan membeli Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram.
Kondisi ini terjadi setelah pemerintah melarang penjualan elpiji 3 kg di pengecer atau warung-warung kecil mulai 1 Februari 2025.
Pembelian gas LPG 3 kg pun hanya bisa dilakukan di pangkalan resmi Pertamina.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaga harga LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kita ingin memastikan harga yang diterima masyarakat sesuai dengan batasan yang ditetapkan pemerintah," kata Yuliot, dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/1/2025).
Sayangnya, kebijakan ini membuat antrean panjang di pangkalan LPG. Beberapa warga pun terpaksa harus membeli LPG non-subsidi karena kebutuhan mendesak.
Lantas, berapa harga gas lpg 3 kg, 5,5 kg, dan 12 kg saat ini?
Baca Juga: 370.000 Pengecer Sudah Terdaftar Jadi Sub-Pangkalan LPG 3 Kg
Harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji pada Februari 2025 masih sama dengan bulan sebelumnya.
"Masih tetap," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
Berikut rincian harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah di Indonesia, dilansir dari laman resmi Pertamina:
1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
Baca Juga: Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan, Masyarakat Wajib Pakai KTP, Ini Alasannya
