Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
Budi berharap, pengembangan Bandara Komodo yang dilakukan melalui skema KPBU ini, maka investor lain akan tertarik untuk turut mengembangkan bandara lain, hingga proyek-proyek infrastruktur transportasi lainnya.
Menurut Budi, melalui penjajakan minat pasar (market sounding) dalam proses KPBU Bandara Komodo ini pun sudah menunjukkan adanya niat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, market sounding tersebut dihadiri 100 badan usaha dan terdapat 70 badan usaha lokal dan internasional yang mengajukan minat.
Baca Juga: Bandara Labuan Bajo bakal dikelola Singapura?
Namun, setelah dilakukan proses Prakualifikasi, terdapat 5 konsorsium yang mengikuti proses pelelangan. Dalam proses pelelangan, terdapat 3 konsorsium yang memasukkan dokumen penawaran, hingga akhirnya dipilih pemenang.
Pengembangan Bandara Labuan Bajo dilakukan untuk menunjang kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu kawasan destinasi pariwisata super prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News