kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Resmi, konsorsium Cardig-Changi jadi pemenang proyek pengembangan Bandara Komodo


Kamis, 26 Desember 2019 / 21:02 WIB
Resmi, konsorsium Cardig-Changi jadi pemenang proyek pengembangan Bandara Komodo
ILUSTRASI. JAKARTA,07/05-SAIL KOMODO 2013. Sejumlah wisatawan mancanegara turun dari pesawat di Bandar Udara Komodo Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (07/05). Sail Komodo 2013 resmi diluncurkan, Senin malam (08/04). Event internasional ini akan diadakan di L


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan Konsorsium CAS dengan anggota PT. Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd sebagai pemenang Proyek Pengembangan Bandara Komodo Labuan Bajo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, total investasi untuk proyek bandara ini mencapai 1,2 triliun dengan masa konsesi 25 tahun. "Setelah 25 tahun, aset itu diserahkan kembali kepada pemerintah," ujar Budi, Kamis (26/12).

Budi juga mengatakan, biaya operasional Bandara Komodo ini sebesar Rp 5,7 triliun untuk jangka waktu 25 tahun dengan jaminan sebesar Rp 5 miliar.

Baca Juga: Labuan Bajo bersolek demi wisata super prioritas

Nantinya, ruang lingkup yang dikerjakan dari Proyek KPBU Bandara Komodo ini adalah merancang, membangun, membiayai pembangunan fasilitas sisi udara yang meliputi perpanjangan dan perkerasan landasan pacu, penambahan apron, stopway dan RESA. Ada pula pembangunan terminal penumpang internasional, kantor, dan gedung serta fasilitas pendukung lainnya.

 Infrastruktur dan fasilitas bandara juga harus dirawat selama masa kerja sama. Tak hanya itu, konsorsium pun akan mengoperasikan Bandara Komodo selama 25 tahun.

Seiring dengan pengembangan Bandara Komodo, ditargetkan jumlah penumpang yang melalui Bandara Komodo akan terus meningkat. "Sekarang baru ada 600 penumpang. Ini akan menjadi 4 juta kurang dari 10 tahun," ujar Budi.

Baca Juga: Bisnis Cardig Aero Service (CASS) masih ditopang CAS Destination



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×