kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Resmikan Pabrik Baru di Bekasi, Daikin Targetkan Ekspor ke Filipina tahun 2027


Kamis, 12 Desember 2024 / 16:37 WIB
Resmikan Pabrik Baru di Bekasi, Daikin Targetkan Ekspor ke Filipina tahun 2027
PT Daikin Industries Indonesia resmi menyelesaikan pembangunan pabrik AC di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Daikin Industries Indonesia (DIID) bersiap memulai produksi AC di fasilitas pabrik baru berkapasitas 1,5 juta unit di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur DIID Budi Mulia mengatakan, produksi akan dimulai secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

"Tahun 2025 akan mencapai 1 juta set produksi dan di 2026 mencapai 1,5 juta set produksi. Untuk ekspor kita mempunyai rencana di 2027 ke Filipina," ungkap Budi di pabrik Daikin, Kamis (12/12).

Baca Juga: Telan Investasi Rp 3,3 Triliun, Daikin Mulai Produksi AC di Pabrik Cikarang

Budi menambahkan, fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan seluas 20 ha ini telah memenuhi berbagai persyaratan seperti TKDN, Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikat Hemat Energi (SHE). 

"Seturut dengan komitmen DAIKIN pada program TKDN, dengan keberadaan pabrik ini, kami menetapkan target untuk mencapai tingkat TKDN hingga lebih dari 40% di tahun 2025 nanti," ujar Budi.

Budi menjelaskan, ke depannya TKDN produk AC Daikin ditargetkan terus meningkat hingga 60%. Dengan komitmen tersebut, pihaknya optimistis dapat turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional.

Baca Juga: Kemenperin Catat Produksi AC Dalam Negeri Meningkat Signifikan Tiga Tahun Terakhir

Dalam kesempatan sama, Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin Priyadi Arie Nugroho mengatakan, permintaan AC di Indonesia terus meningkat tercermin dari peningkatan kapasitas produksi pabrikan dalam negeri.

"Demand di tahun 2021 itu produksi AC kita sekitar 1,3 juta unit dan di 2024 ini sudah mencapai 5,3 juta unit," ungkap Priyadi di Cikarang, Kamis (12/12).

Priyadi menjelaskan, ke depannya permintaan AC diproyeksikan akan semakin meningkat. Untuk itu, Kemenperin mendorong agar industri dalam negeri semakin menguatkan kemampuan produksi dan pemenuhan TKDN.

Selanjutnya: Malam Ini Indonesia versus Laos, Cek Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala AFF 2024

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur Terbaru, Ada Potongan Minyak Goreng Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×