Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Shell Indonesia menanggapi kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa perusahaan saat ini tengah berupaya mengisi kembali pasokan BBM di seluruh jaringan SPBU Shell guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Shell Indonesia berkomitmen untuk terus menerapkan standar keselamatan terbaik, termasuk dalam mendistribusikan BBM ke seluruh SPBU Shell," ujar Ingrid kepada KONTAN, Selasa (25/3).
Baca Juga: Tak Hanya Shell, Stok BBM di SPBU BP-AKR Juga Langka
Sebelumnya, pada Januari 2025, sejumlah SPBU Shell mengalami kehabisan stok BBM. Ingrid mengungkapkan bahwa gangguan pasokan menjadi penyebab utama terjadinya kekosongan stok di beberapa SPBU.
Dalam paparannya, Ingrid menjelaskan bahwa Shell Indonesia telah beroperasi sejak 2005 dan saat ini memiliki hampir 200 SPBU yang tersebar di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Shell hanya menjual BBM nonsubsidi dengan varian RON 92, 95, 98, serta diesel CN51.
Terkait kelangkaan BBM yang terjadi sejak Januari, Ingrid mengakui bahwa SPBU Shell mengalami kekosongan stok untuk seluruh varian BBM akibat keterlambatan dalam rantai pasok.
Baca Juga: Makin Langka, Masyarakat Keluhkan Stok BBM di SPBU BP dan Shell
"Hambatan tersebut berada di luar kendali kami, karena yang dapat kami fokuskan adalah hal-hal yang memang dapat kami kendalikan," kata Ingrid dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (26/2).
Selanjutnya: Saham Yupi Indo (YUPI) Turun 3,77% di Sesi I Selasa (25/3), Ini Prospek ke Depannya
Menarik Dibaca: Hujan Turun Pagi dan Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News