kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.379   60,00   0,36%
  • IDX 7.098   68,15   0,97%
  • KOMPAS100 1.038   9,71   0,94%
  • LQ45 813   1,32   0,16%
  • ISSI 213   2,80   1,33%
  • IDX30 422   0,80   0,19%
  • IDXHIDIV20 506   -0,35   -0,07%
  • IDX80 117   0,64   0,55%
  • IDXV30 121   0,14   0,11%
  • IDXQ30 138   -0,07   -0,05%

Stok BBM di SPBU Swasta Kosong, Bahlil Sebut Izin Impor Sudah Selesai


Selasa, 04 Februari 2025 / 09:00 WIB
Stok BBM di SPBU Swasta Kosong, Bahlil Sebut Izin Impor Sudah Selesai
ILUSTRASI. Menteri ESDM, Bahlil buka suara terkait kekosongan BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo. Bahlil sebut izin impor sudah diberikan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi keluhan masyarakat terkait kosongnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP.

Bahlil menegaskan pemerintah telah menyelesaikan semua proses perizinan impor BBM untuk perusahaan-perusahaan tersebut sejak Januari 2025. Menurutnya, kekosongan stok BBM di SPBU swasta bukan disebabkan oleh kendala regulasi, melainkan masalah teknis di pihak perusahaan.

"Tanya mereka [Shell, Vivo, BP]. Karena dari kami sudah [kasih izin] impor, sudah selesai," kata Bahlil usai Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2).

Bahlil menekankan tugas pemerintah adalah memastikan pasokan BBM untuk kebutuhan masyarakat, khususnya yang disalurkan oleh Pertamina, tetap aman dan tersedia. Bahlil memastikan untuk BBM yang disediakan oleh Pertamina, tidak ada kendala dalam distribusi maupun pasokan

Baca Juga: Pupuk Kaltim dan Industri Orientasi Ekspor Lainnya Tak Kebagian Gas Murah

“Yang bisa kami kendalikan langsung itu dari Pertamina, dan sampai hari ini semuanya clear. Artinya untuk konsumsi masyarakat enggak ada masalah. Kalau ada perusahaan-perusahaan swasta yang belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu [urusan] mereka,” tegasnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan kekosongan yang sudah berlangsung cukup lama di SPBU swasta, Bahlil menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi langsung kepada perusahaan terkait. Lebih lanjut, dari sisi pemerintah, semua izin impor sudah diberikan dan tidak ada hambatan regulasi.

Sebelumnya, Shell Indonesia mengakui adanya kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM mereka. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU Shell dapat segera kembali normal.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM). Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” kata Ingrid kepada Kontan, Jumat (31/1).

Meskipun mengalami kendala distribusi BBM, Ingrid memastikan SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani pelanggan dengan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat permasalahan ini.

Baca Juga: Kunjungan Wisman Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2020

Selanjutnya: Harga Emas Antam Melesat Tinggi Rp 29.000 Hari Ini 4 Februari 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melesat Tinggi Rp 29.000 Hari Ini 4 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×