kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.865   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.722   43,33   0,65%
  • KOMPAS100 969   3,72   0,39%
  • LQ45 753   3,07   0,41%
  • ISSI 213   1,36   0,64%
  • IDX30 391   1,52   0,39%
  • IDXHIDIV20 470   2,65   0,57%
  • IDX80 110   0,27   0,25%
  • IDXV30 115   0,00   0,00%
  • IDXQ30 128   0,82   0,65%

Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komut PT Pos Indonesia, Kenapa? Ini Alasannya


Senin, 28 April 2025 / 06:37 WIB
Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komut PT Pos Indonesia, Kenapa? Ini Alasannya
ILUSTRASI. Rhenald Kasali mengumumkan mundur dari jabatan Presiden Komisaris atau Komisaris Utama (Komut) PT Pos Indonesia (Persero). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rhenald Kasali mengumumkan mundur dari jabatan Presiden Komisaris atau Komisaris Utama (Komut) PT Pos Indonesia (Persero). 

Ia menyampaikan, saat ini dirinya menerima penugasan baru di bisnis internasional. 

"Kami juga tengah menangani perusahaan-perusahaan besar yang skalanya masif dan strategis, jadi perlu konsentrasi tinggi," kata Rhenald dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Minggu (27/4/2025). 

Ia menjelaskan, pengunduran diri dari jabatan Presiden Komisaris atau Komisaris Utama (Komut) PT Pos Indonesia (Persero) berlaku efektif sejak 20 April 2025. 

"Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April 2025 yang lalu," imbuh dia. 

Sebagai catatan, praktisi dan ilmuwan bisnis ini menjabat Komut PT Pos Indonesia selama hampir empat tahun, sejak Juli 2021. 

Sebelum bergabung ke PT Pos, Rhenald pernah menjadi Presiden Komisaris PT Telkom dan PT Angkasa Pura II. 

Baca Juga: PT Pos Indonesia & Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Jaga Harga Pangan Jelang Ramadan

"Empat tahun di BUMN seperti PT Pos sudah cukup. Setelah ini tantangannya lain lagi," ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu. 

Selama menjabat Komut PT Pos, Rhenald mendorong transformasi perusahaan. Ketika pertama bergabung, PT Pos mengalami tekanan arus kas (cash flow), sumber daya manusia (SDM) obselete, dan jasa pos ditinggalkan pelanggan. 

PT Pos kemudian bertransformasi menjadi perusahaan logistik dan berhasil membukukan laba. Namun sebagian besar SDM masih merupakan petugas pos yang terbiasa menunggu di loket-loket. 

Tonton: Pos Aduan Korban Pertamax Dibuka, Sudah Terima 426 Laporan

Oleh sebab itu, pengembangan teknologi dan kemitraan dengan para agen terus didorong. Menurut Rhenald, beberapa hal perlu tetap menjadi perhatian ke depan, seperti cash flow, branding, tata kelola, serta perubahan kualitas SDM. Banyak pimpinan berpendidikan SLA yang membawahi sarjana. 

"Eksekutif harus bekerja dengan meritokrasi," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komut PT Pos Indonesia?"

Selanjutnya: Tak Cuma Merayakan, Perempuan Indonesia Buktikan Semangat Kartini Lewat Karya

Menarik Dibaca: Tak Cuma Merayakan, Perempuan Indonesia Buktikan Semangat Kartini Lewat Karya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×