kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Rig Pertamina Drilling Hasilkan Produksi 2.045 Minyak per Hari di Lapangan Benuang


Senin, 08 September 2025 / 12:50 WIB
Diperbarui Senin, 08 September 2025 / 22:58 WIB
Rig Pertamina Drilling Hasilkan Produksi 2.045 Minyak per Hari di Lapangan Benuang
Rig Pertamina Drilling Services Indonesia.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mencatat capaian penting melalui keberhasilan Rig PDSI #41.3/N110UE yang menyelesaikan pengeboran Sumur Benuang (BNG)-D16 menjadi sumur pengembangan BNG-069 milik PT Pertamina EP Asset 2 (PHR Zona 4).

Pada September 2025, uji produksi sumur tersebut menunjukkan hasil sementara mencapai 2.045 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 5,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Minyak dan gas itu mengalir secara natural melalui bukaan open flow dari lapisan TAF-N2 yang diperkirakan mengindikasikan adanya potensi reservoir baru di luar lapisan eksisting.

Baca Juga: Pertamina Drilling Temukan Cadangan Gas Baru di Nunukan

“Capaian ini menambah optimisme kami terhadap keberlanjutan produksi energi nasional. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya Pertamina Drilling, kami berharap potensi reservoir baru ini dapat berkontribusi signifikan bagi target produksi migas nasional,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

Sumur BNG-069 merupakan sumur pertama dari lima sumur yang direncanakan dalam rangkaian batch drilling di Struktur Benuang, Adera Field, yang terletak di timur laut Prabumulih, Sumatra Selatan.

Pengeboran dilakukan secara miring berarah (directional drilling) menggunakan Rig PDSI #41.3/N110UE hingga kedalaman akhir 2.460 meter (MD) atau 2.323,2 meter (TVD). Seluruh proses, termasuk uji produksi, rampung dalam waktu 38 hari.

Baca Juga: Pertamina Drilling Tuntaskan Pengeboran 9 Sumur Lepas Pantai

Batch drilling sendiri merupakan konsep pengeboran beberapa sumur dalam satu area pondasi cellar dengan memanfaatkan kemampuan rig walking. Metode ini memungkinkan efisiensi karena hanya membutuhkan sekali kegiatan rig up dan rig down untuk seluruh rangkaian sumur.

Pemilihan metode batch drilling adalah bentuk komitmen PT Pertamina EP Asset 2 untuk melakukan efisiensi biaya, sekaligus memastikan keekonomisan sumur di Struktur Benuang dapat terus ditingkatkan.

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,58% di Perdagangan Sesi I Hari Ini (8/9), Bisa Tembus ke 8.000?

Menarik Dibaca: Begini Cara Aman Mencegah Tagihan PLN Membengkak akibat Kebocoran Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×