kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rilis produk Jamu Heritage, Sido Muncul (SIDO) bidik kontribusi capai 3% tahun ini


Jumat, 25 Juni 2021 / 19:06 WIB
Rilis produk Jamu Heritage, Sido Muncul (SIDO) bidik kontribusi capai 3% tahun ini
ILUSTRASI. Investor menikmati minuman jamu produksi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi dan jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berharap produk baru yang diluncurkannya bisa memberikan kontribusi sebanyak 2% sampai 3% terhadap total penjualan tahun ini.

Sebagai informasi, SIDO meluncurkan produk minuman kesehatan herbal terbaru bernama Jamu Heritage, minuman kesehatan herbal terbarunya yakni, Jamu Heritage dengan 3 varian rasa, yaitu Kunyit Asam, Beras Kencur, dan TeJamu.

Leonard, Direktur Keuangan SIDO menuturkan jika target penjualan tersebut berlaku untuk semua produk yang dikeluarkan tahun ini.

Baca Juga: Kembangkan minuman kesehatan, Sido Muncul (SIDO) luncurkan Jamu Heritage

"Untuk produk-produk baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2020 sampai 2021, kami menargetkan kontribusi penjualan sekitar 2%-3%. Memang produk baru fokusnya adalah pengembangan brand dan product knowledge dulu, kami ingin mengenalkan kepada konsumen mengenai fungsi dari produk-produk kesehatan yang diluncurkan oleh Sido Muncul," jelas Leonard saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (25/6).

Ia juga menjelaskan, produk tersebut dikeluarkan seiring dengan konsumsi produk-produk kesehatan yang mengalami peningkatan selama masa pandemi untuk menunjang pola gaya hidup sehat saat.

 

Lebih lanjut, sepanjang kuartal I 2021, SIDO menyatakan sudah menyerap anggaran capex sebesar 14% sampai 15% dari total capex senilai Rp200 miliar. Besaran tersebut setara dengan Rp39 miliar.

Alokasi capex masih sesuai dengan rencana kerja yakni pengembangan pasar ekspor selain negara yang telah menjadi tujuan perseroan sebelumnya dan menyiapkan produk herbal baru baik minuman maupun suplemen.

Baca Juga: Laba Bersih Sido Muncul Berpotensi Tembus Rp 1 Triliun, Simak Rekomendasi Sahamnya

"Hingga saat ini kami masih optimis untuk dapat mencatatkan pertumbuhan diatas 10% baik penjualan dan laba bersih, sesuai dengan yang ditargetkan Perusahaan di awal tahun," tambahnya.

Ia berkata, berbagai strategi juga telah dipersiapkan baik untuk pasar domestik dan ekspor, untuk mencatat pertumbuhan di tahun 2021 ini.

Di antaranya adalah mencoba berkontribusi kepada masyarakat melalui produk-produk kesehatan Sido Muncul, untuk dapat membantu menyediakan alternatif produk-produk kesehatan yang dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×